Page 23 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 23
ِ
ِ
ِ
َّ
َّ
َّ
َّ
ُ ٍ شبَ كبُ يحضيُ ملسوُ ويَ لعُ وللاُ ىلصُ وللاُ ُ لوسرُ ناك
َ َ
َ ُ َ َ َ ح َ ُ
َ
ح
ُ َ
ِ
ٍ
ِ
ٍ
ِ
ِ
ِ
ُفُِيشيَوُ،داوسُفُِلكح أيوُ،داوس ُفَُُِ ظن يُ، ٍ ليحفُنَ قَأ
ُ
َ َ ح
حَ
ح
ََ
ُ َ
ََ
َ
َ
ُ ََ
. ٍ ُ داوس
ََ
"Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam berkurban
dengan domba jantan bertanduk dan kuat, berwarna hitam
23
di sekitar matanya, mulut, dan kakinya.”
38. Hewan kurban menjadi jelas (tertentukan) dengan dua hal:
Dengan ucapan, seperti mengatakan, “Ini kurbanku.”
Dengan membelinya disertai niat kurban.
39. Menentukan hewan kurban membawa sejumlah hukum, di
antaranya:
Tidak boleh memindahkan kepemilikannya, seperti
dengan menjual, menghadiahkan, atau bentuk lainnya,
karena hewan tersebut telah menjadi seperti nadzar.
Kecuali jika ia menggantinya dengan yang lebih baik,
atau menjualnya untuk membeli yang lebih baik
darinya.
Jika hewan tersebut mengalami cacat yang menyebab-
kan tidak sah sebagai kurban, maka wajib meng-
gantinya dengan hewan sehat yang sejenis. Kecuali
jika cacat tersebut terjadi tanpa kesengajaan atau
kelalaiannya, maka ia boleh menyembelihnya dan itu
dianggap sah.
19

