Page 7 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 7
Ibadah kurban telah tetap (disyariatkan) dari Nabi
shallallahu „alaihi wasallam, baik melalui perbuatan
maupun perkataan beliau, dan telah diamalkan oleh kaum
muslimin sejak dahulu.
3. Keutamaan berkurban sangat besar, namun tidak terdapat
hadits shahih yang secara tegas menjelaskan kadarnya atau
balasannya secara rinci.
Ibnu al-‘Arabi al-Maliki berkata:
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
ُ حصتَُ لَُبئاجع – ُ ُ ةيحضُ لأاُيَ – ِ أ ُاهيفُساَّ نلاُىورُدقو
َّ َ
حَ
ح
ح َ َ َ
َ
َ ُ
ََ َ
“…Orang-orang telah meriwayatkan hal-hal yang
menakjubkan tentang keutamaan kurban, namun semuanya
tidak sahih.” 3
Oleh karena itu, bagi siapa pun yang menyebarkan hadits-
hadits Nabi di media sosial dan lainnya hendaknya
memperhatikan hal ini.
4. Hukum kurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang
sangat ditekankan) menurut mayoritas ulama. Namun,
sebagian ulama berpendapat bahwa kurban hukumnya
wajib bagi yang mampu, ini adalah pendapat Abu Hanifah
dan juga merupakan salah satu riwayat dari Malik dan
Ahmad, serta dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Maka, tidak sepantasnya bagi seorang mukmin yang
berkecukupan untuk meremehkan ibadah ini.
3

