Page 8 - Buku 14 67 Masalah Udhhiyyah ok
P. 8

Abu Hurairah berkata:

                               َّ
                             ا    َ ُ نلَصمُنبَْ يُ َُ لَفُ،حضيَُ لَوُةعسُو ُ َ لُنا َ َ  ُ نم ُ ُ ُ ك ح َ
                                                          ٌ
                                     َّ ح
                                             َ   َ ُ َ ََ ُ
                                َ ُ ََ َ
                 “Barang  siapa  yang  memiliki  kelapangan  (harta)  tetapi
                 tidak  berkurban,  maka  janganlah  ia  mendekati  tempat
                 shalat kami.” 4

            5.  Ibadah kurban disyariatkan bagi semua orang: laki-laki dan
                 perempuan,  orang  yang  menetap  maupun  musafir,
                 penduduk  desa  maupun  kota,  baik  di  negeri  muslim
                 maupun di negeri non-muslim.

                 Kecuali bagi orang yang berhaji –menurut pendapat Imam
                 Malik– maka ia tidak berkurban, melainkan cukup dengan
                 menyembelih  hadyu  (sembelihan  haji).  Pendapat  ini  juga
                 dipilih  oleh  Syaikhul  Islam  Ibnu  Taimiyah  dan  murid
                 beliau  yaitu  Ibnul  Qayyim,  serta  Syaikh  Ibnu  Utsaimin
                 rahimahumullah.

            6.  Orang  yang  tidak  memiliki  uang  untuk  membeli  hewan
                 kurban, tidak mengapa baginya berutang jika ia memiliki
                 harapan  untuk  melunasinya,  misalnya  seorang  pegawai
                 yang  meminjam  terlebih  dahulu  kemudian  melunasi  saat
                 menerima  gaji  di  akhir  bulan,  atau  membelinya  dengan
                 cara cicilan. Namun jika ia tidak yakin mampu membayar,
                 maka  yang lebih utama adalah tidak berutang, agar tidak
                 membebani  dirinya  dengan  sesuatu  yang  tidak  wajib
                 baginya.





                                           4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13