Page 17 - E-MODUL AKUNTANSI PIUTANG DAGANG
P. 17

Weygandt et al. (2007) mengartikan piutang sebagai jumlah yang dapat


                            ditagih  dalam  bentuk  tunai  dari  seseorang  atau perusahaan  lain/  sedangkan

                            Leiso et al (2008) memberikan definsi piutang adalah klaim uang, barang atau

                            jasa  kepada  pelanggan  atau  pihak-pihak  lainnya.  untuk  tujuan  laporan


                            keuangan,  piutang  diklasifikasikan  sebagai  aset  lancar  atau  tidak  lancar.

                            Piutang  lancar  diharapkan  akan  tertagih  dalam  satu tahun  atau  selama  satu


                            siklus operasi berjalan, mana yang lebih panjang. Semua piutang lainnya.




                              B.   Jenis-Jenis Piutang

                            Pada  umumnya  piutang  diklasifikasikan  menjadi  piutang  dagang/usaha,


                            piutang wesel dan piutang lain-lain.

                               1)  Piutang dagang / piutang usaha


                                   Piutang  dagang  terjadi  karena  adanya  transaksi  penjualan  secara

                                   kredit kepada pihak  lain/perusahaan  lain. Piutang    dagang    adalah

                                   tagihan   kepada   pelanggan   yang   sifatnya terbuka, dalam arti bahwa


                                   tagihan ini tidak disertai instrument kredit. Piutang dagang berasal dari

                                   penjualan barang dagangan dan jasa secara kredit dalam operasi usaha


                                   normal (Slamet sugiri, 2009 : 43)

                               2)  Piutang wesel


                                   Piutang wesel adalah klaim yang dibuktikan dengan instrument kredit

                                   secara  formal.  Instrument  kredit  ini  mesyaratkan  debitor  untuk


                                   membayar  dimasa  yang  akan  datang  pada  tanggal  yang  sudah












                                                                                                    10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22