Page 31 - E-Modul Agribisnis Peternakan
P. 31
Agribisnis Peternakan
Modul-6/7
ASPEK PENGOLAHAN HASIL DALAM AGRIBISNIS PETERNAKAN
Pendahuluan
P
embangunan sistem merupakan pembangunan yang mengintegrasikan
pembangunan sektor pertanian (dalam arti luas) dengan pembangunan
industri dan jasa terkait dalam suatu klaster industri (industrial cluster) yang
mencakup lima subsistem, yaitu subsistem hulu, subsistem tani/ternak, subsistem
pengolahan, subsistem pemasaran, dan subsistem jasa.
Kementerian pertanian melalui visinya mengarahkan organisasi masyarakat
berbasis agribisnis menuju terwujudnya perekonomian nasional yang sehat melalui
pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan,
berkelanjutan dan desentralistis. Pembangunan sistem agribisnis itu sendiri
merupakan pembangunan yang mengintegrasikan pembangunan sektor pertanian
dengan pembangunan industri dan jasa terkait dalam suatu klaster industri yang
mencakup 5 subsistem, yaitu subsistem agribisnis hulu (upstream agribusiness),
sub-sistem usaha tani ternak (on-farm agribusiness), sub-sistem agribisnis
pengolahan (down-stream agribusiness), subsistem pemasaran dan subsistem jasa.
Pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
ruang lingkup dan aspek pengolahan hasil peternakan dan mahasiswa mampu
memahami pengembangan aspek pengolahan hasil untuk mendukung sistem
agribisnis pertanian.
A. Pengembangan aspek pengolahan hasil untuk mendukung sistem
agribisnis peternakan
S
ub sektor peternakan seperti halnya subsektor lain pada sektor pertanian
memiliki potensi dan peluang yang cukup besar yakni:
1. Permintaan akan produk peternakan terhadap peningkatan pendapatan bersifat
sangat elastis yang berarti bahwa adanya perubahan pendapatan dalam
masyarakat akan membawa perubahan pada permintaan akan produk olahan
peternakan.
2. Pertumbuhan penduduk dan membaiknya perekonomian nasional dan
E-Modul 27