Page 47 - E modul ADSI
P. 47
a. Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem, Analisis kebutuhan fungsional
dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan dan
prosedur yang sedang berjalan di perusahaan. Kebutuhan Fungsional
merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja atau layanan apa
saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem, mencackup bagaimana
sistem harus bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem
pada situasi tertentu.
Kebutuhan Fungsional Sangat bergantung dari jenis perangkat
lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem dimana perangkat lunak tersebut
digunakan. Kebutuhan Fungsional dapat dicari dari pertanyaan: Apa yang
harus sistem lakukan?. karena kebutuhan fungsional harus dapat
menggambarkan layanan-layanan yang bisa diberikan sistem kepada
pengguna secara mendetail. Contoh Kebutuhan Fungsional pada sistem
informasi perputakaan :
1. Sistem dapat melakukan input pendataan buku
2. Sistem dapat melakukan input pendataan anggota
3. Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman
4. Sistem dapat melakukan transaksi pengembalian
5. Sistem menyediakan fitur yang memungkinkan penggunanya
membaca artikel / dokumen dalam perpustakaan
6. Sistem dapat menghitung denda apabila peminjam terlambat
mengembalikan buku.
7. Sistem dapat menampilkan laporan bulanan peminjaman dan
pengembalian buku.
b. Analisis Kebutuhan Non-fungsional, Analisis kebutuhan non fungsional
dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem.
Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat
40