Page 43 - E modul ADSI
P. 43
menyenangkan. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai
sebelum selesai. Mintalah pendapat-pendapat atau ide-ide tambahan. Jangan
membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar. Jangan menggunakan istilah-
istilah yang sulit dimengerti. Pada akhir wawancara, bacakan rangkuman
hasil wawancara. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai serta
mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau diwawancara lagi bila
diperlukan
2. Teknik pengambilan data dengan Angket / Kuisioner
a. Kebaikan Kuisioner, Baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuisioner dengan
memilih sendiri waktu luangnya. Lebih efisien untuk sumber data yang
banyak. Lebih objektif karena tidak mencantumkan identitas responden.
b. Keburukan Kuisioner, Tidak menjamin responden akan menjawab
pertanyaan dengan sepenuh hati. Cenderung tidak fleksibel, terbatas pada
pertanyaan yang ada pada kuisioner saja. Pengumpulan sampel tidak dapat
dilakukan secara bersama-sama dengan kuisioner. Sulit untuk membuat
kuisioner yang lengkap.
c. Tipe Daftar Pertanyaan / Kuisioner:
1) Format Bebas, Berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
2) Format Pasti, Berisi pertanyaan-pertanyaan yuang jawabannya sudah
pasti dengan memilih jawaban yang tersedia. Check-off questions :
memeriksa jawaban yang sesuai. Yes/No questions : memungkinkan
responden menjawab “ya” atau “tidak”. Opinion/choice questions :
memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya
3. Teknik pengumpulan data dokumentasi
Bertujuan untuk menggali data masa lalu secara sistematis dan objektif
serta dapat mendukung analisis. Dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya dari
36