Page 9 - Teori dan Isu Pembangunan_Neat
P. 9
MAPU5102/MODUL 1 1.9
Menurut Adam Smith, sumber-sumber alam merupakan wadah yang paling
mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumber-sumber alam
yang tersedia merupakan batas maksimal bagi pertumbuhan perekonomian
tersebut. Artinya, selama sumber-sumber ini belum sepenuhnya dimanfaatkan
maka pertumbuhan ekonomi masih tetap bisa ditingkatkan. Selanjutnya unsur
jumlah penduduk dan stok kapital menentukan besarnya output masyarakat dari
tahun ke tahun. Tetapi apabila output terus meningkat, sumber-sumber alam
akhirnya akan sepenuhnya dimanfaatkan (dieksploitasi) hingga batas
ketersediaannya. Tingkat ketersediaan sumber daya alam ini akan menjadi batas
atas dari pertumbuhan suatu perekonomian. Pertumbuhan ekonomi (dalam arti
pertumbuhan output dan pertumbuhan penduduk) akan berhenti apabila batas
atas ini dicapai.
Unsur yang kedua adalah sumber daya manusia atau jumlah penduduk.
Dalam proses pertumbuhan output, unsur ini dianggap mempunyai peranan
pasif, dalam arti bahwa jumlah penduduk akan menyesuaikan dengan kebutuhan
tenaga kerja. Misalnya apabila stok kapital yang tersedia membutuhkan pekerja
1 juta orang untuk menggunakannya, sementara jumlah tenaga kerja yang
tersedia hanya 900 ribu orang maka jumlah penduduk yang akan menempati
pekerjaan itu akan cenderung meningkat sehingga tenaga kerja yang tersedia
akhirnya akan mencapai 1 juta orang.
Unsur produksi yang ketiga yaitu stok kapital, yang secara aktif
menentukan output. Smith memang memberikan peranan sentral kepada
pertumbuhan stok kapital atau akumulasi kapital dalam proses pertumbuhan
output. Apa yang terjadi dengan tingkat output tergantung pada apa yang terjadi
pada stok kapital. Di samping itu laju pertumbuhan output juga tergantung pada
laju pertumbuhan stok kapital. Pertumbuhan itu akan terus melaju hingga akan
dibatasi oleh ketersediaan sumber daya alam dan dukungan sumber daya
manusia yang terampil. Peranan modal dalam teori pertumbuhan menempati
posisi sentral yang biasanya terakumulasi melalui tabungan. Akumulasi kapital
menurut Smith tidak dapat dilepaskan dari perluasan pasar. Pasar merupakan
tempat untuk mendistribusikan hasil produksi. Cakupan pasar memiliki
pengaruh yang sangat luas bagi pemasaran hasil produksi. Dengan demikian,
pada gilirannya maka pasar berpengaruh pula terhadap perolehan laba, yang
berarti kemungkinan mengakumulasi kapital menjadi semakin besar.
Berdasarkan arti pentingnya pasar dalam proses akumulasi kapital maka Smith
secara khusus menunjuk bahwa potensi pasar akan dapat dicapai secara
maksimalhanya bila, setiap warga masyarakat diberi kebebasan seluas-luasnya