Page 4 - BAB 4 ROTASI-NARITA RELLY MILLEN-19302241024
P. 4
P ada umumnya,orang sering A. KINEMATIKA
menilai gerak rotasi sebagai gerak
melingkar. Namun pada ROTASI
kenyataannya gerak melingkar
merupakan salah satu bagian dari gerak
rotasi. Rotasi sebenarnya merupakan
sebuah gerak yang dimana setiap
partikel dari benda tersebut memiliki
kecepatan yang berbeda,namun saling
berhubungan.
Secara teknis dalam rotasi, jika kita
bergabung dengan dua partikel dari
benda,melalui sebuah garis ,maka
kecepatan relatif dari dua partikel
dibagi dengan panjang garis segmen 1.1 Besaran yang bekerja pada benda saat berotasi
Sumber : physics.stackexchange.com
untuk itu instan adalah konstan. Istilah
ini disebut kecepatan sudut benda. Jadi Dalam gerak rotasi murni, terdapat
jika sebuah badan memiliki kecepatan besaran-besaran fisika yang bekerja.
sudut maka kita bisa mengatakan itu Besaran-besaran tersebut seperti
melakukan rotasi. Atau bisa juga perpindahan sudut, kecepatan
disebut gerak benda terhadap porosnya. sudut,percepatan sudut, yang akan kita
Poros dari benda ini melewati sumbu pelajari lebih lanjut.[]
simetrinya.
Rotasi adalah gerak memutar
benda terhadap porosnya,akibat dari
gerakan ini, akan terjadi perpindahan
posisi benda, dimana dirumuskan
s
θ
r
Dalam gerak rotasi terdapat
besaran-besaran fisika yang bekerja. (1)
Diantaranya torsi, momen inersia,dan Ket:
momentum sudut. Selain itu, pada θ = Posisi sudut (rad)
gerak rotasi juga berlaku hukum-hukum s = jarak yang ditempuh (m)
fisika, diantaranya hukum II r = jari-jari lintasan (m)
Newton,Hukum Kekekalan Momentum θ f = posisi akhir sudut
Sudut,dan Hukum Kekekalan Energi θ i = posisi awal sudut
4