Page 30 - E-Modul Statistika dan Peluang fix_Neat
P. 30

Atau


                                                             
                                          1 =   (  ) +   (   ). Jadi,   (   ) = 1 −   (  )
                                                                         
                               Contoh 8
                               Satu  dadu  yang  setimbang  dilambungkan  satu  kali,  dilihat  banyak  mata  yang

                               muncul. A = kejadian bahwa muncul mata prima.

                                     Maka : A = {2,3,5}
                                             3    1
                                     P(A) =  =
                                             6    2
                                      c
                                     A  kejadian muncul mata tidak prima. Maka :
                                     A = {1,4,6}
                                      c
                                     dan
                                              3    1
                                           
                                       (   ) =  =
                                              6    2
                               Atau, dengan teorema 2:
                                         c
                                     P(A ) = 1 − P(A), maka :
                                                  1
                                                      1
                                         c
                                     P(A ) = 1 − =
                                                  2   2

                               Teorema 3
                                     Jika    ∩    maka   (  ) ≤   (  )

                               Bukti :

                                                              Jika A ∩ B, maka B dapat dinyatakan ke dalam 2
                                                              kejadian, yaitu : A dan B \ A, yang saling asing.

                                                              Atau B = A U (B \ A).
                                                              Jadi : P(B) = P(A) + P(B \ A).

                                                              Menurut aksioma (   ) : 0 ≤ P(B \ A) ≤ 1.
                                                                                 1
                                                              Maka berarti bahwa P(B) ≥ P(A) ;
                                                              atau P(A) ≤ P(B)
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35