Page 32 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 32
-
dicapai dengan menarik satu elektron dari luar sehingga terbentuk ion negatif (X ) untuk
berikatan ionik atau dengan pembentukan ikatan kovalen tunggal dengan unsur
nonlogam. Saat menangkap satu elektron, atom halogen membebaskan energi. Jadi,
-
perubahan entalpi reaksi : X(g) + eX (g). Umumnya unsur-unsur halogen mempunyai
bilangan oksidasi -1, kecuali fluor yang selalu univalent. Tingkat oksidasi yang lebih
tinggi : +1, +3, +5, atau +7 hanya dimungkinkan bagi halogen yang memiliki orbital d,
yaitu jka berikatan dengan unsur lain yang lebih elektronegatif. Jadi, fluor hanya dapat
memiliki bilangan oksidasi -1 dalam senyawanya, karena tidak memiliki orbital d,
kemudian klor juga merupakan unsur yang paling elektronegatif.
Jari-Jari Atom
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom halogen semakin besar.
Elektron-elektron terluar unsur halogen mengalami tarikan dari proton (muatan positif)
dalam inti atom. Muatan proton tersebut dinetralkan oleh elektron-elektron bagian dalam
kulit atom. Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan seperti unsur halogen, jumlah
elektron dalam kulit atom bagian dalam merupakan satu-satunya faktor yang
memengaruhi ukuran atom.
Gambar 2.4 Jari-jari atom unsur halogen
Unsur golongan halogen dalam tabel periodik diurutkan berdasarkan ukuran
atomnya yang semakin besar dari atas ke bawah. Semakin besar ukuran atomnya maka
gaya tarik inti atom halogen terhadap pasangan elektron ikatannya semakin berkurang.
Oleh karena itu, unsur-unsur halogen dalam satu golongan memiliki kecenderungan
membentuk ikatan kovalen dalam senyawanya. Perhatikan gambar 2.5.
20