Page 43 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 43
Reaksi Fluor dengan Hidrogen: Fluor memiliki afinitas yang kuat terhadap
hidrogen karena ia bergabung secara eksplosif dengan hidrogen bahkan dalam gelap.
H2 + F2 → 2HF ΔH = −536 kJ
Reaksi Halogen dengan Halogen
Halogen mempunyai molekul diatomik, maka dapat bereaksi antar unsur dalam
golongan halogen. Persamaan reaksi yang terjadi:
X2 + Y2 → 2XY
Reaksi ini juga sering disebut dengan reakdi pendesakan. Reaksi pendesakan terjadi
apabila halogen yang terletak lebih atas dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion
halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.
Reaksi halogen dengan halogen membentuk senyawa antarhalogen. Unsur yang
lebih elektronegatif sebagai zat oksidator dan diberi bilangan oksidasi negatif dalam
senyawanya.
Contoh: I2(g) +3F2(g) + 2IF3(g)
Senyawa-senyawa antarhalogen bersifat diamagnetik dan merupakan oksidator
kuat. Senyawa antarhalogen dapat mengalami reaksi hidrolisis. Perhatikan reaksi berikut:
+
1
XX (g) + 2H2O(l) → HOX(aq) + X (aq) + H2O (aq)
-
Reaksi Halogen dengan Logam
Halogen bereaksi dengan semua logam membentuk garam. Jika bereaksi dengan
logam alkali dan alkali tanah, menghasilkan halida logam, sedangkan apabila bereaksi
dengan logam transisi produk (halida logam) yang terbentuk tergantung pada kondisi
reaksi dan jumlah reaktannya. Pada reaksi halogen dengan logam terbentuk halida yang
berupa senyawa ion. Halogen sebagai oksidator dan unsur yang bereaksi dengan halogen
sebagai reduktor.
Contoh:
2Na + Br → 2NaBr
31