Page 44 - E-MODUL STEM-PJBL UNSUR GOLONGAN HALOGEN
P. 44
Semakin ke bawah halogen menjadi kurang reaktif, karena afinitas elektronnya
semakin berkurang F > Cl > Br > I. Fluorin, klorin dan bromin bereaksi langsung,
sedangkan iodin berekasi langsung tetapi lambat.
Reaksi Halogen dengan Hidrokarbon
Halogen umumnya bereaksi dengan hidrokarbon dengan cara menggantikan atom-
atom hidrogen. Contoh reaksi metana dengan klorin:
Cl2(g) + CH4(g) → CH3Cl(g) + HCl(aq)
Reaksi Halogen dengan Nonlogam
Kemampuan bereaksi unsur-unsur halogen dengan unsur nonlogam kereaktifannya
berkurang dari fluorin sampai iodin. Fluorin bereaksi langsung dengan semua unsur
nonlogam keculi nitrogen, helium, neon, dan argon. Bahkan dengan pemanasan fluorin
dapat bereaksi dengan intan dan xenon.
C(s) +2F2(g) → CF4(s)
Fluorin juga dapat bereaksi dengan kaca, kuarsa, dan silika.
SiO2(s) + 2F2(g) → SiF4 + O2(g)
Klorin dan bromin tidak bereaksi langsung dengan gas mulia, karbon, nitrogen dan
oksigen. Iodin dapat bereaksi langsung dengan fosfat.
P4(s) + 6I2(s) → 4PI3(s)
Halogen bereaksi secara langsung dengan sejumlah nonlogam dan metalloid. Unsur
nonlogam fosfor dan metalloid boron, arsen, dan stirium (misal Y) bereaksi dengan unsur
halogen (X), reaksi yang terjasi seperti berikut:
3X2 + 2Y → 2YX3 (jika halogennya terbatas)
5X2 + 2Y → 2YX5 (jika halogennya berlebihan)
Fluorin mudah bereaksi tetapi iodin sukar bereaksi. Adapun nitrogen tidak langsung
bersatu dengan halogen karena ketidakaktifannya.
Kereaktifan
Unsur halogen merupakan unsur yang reaktif. Kereaktifan golongan halogen
menurun secara teratur mulai fluorin hingga iodin. Kereaktifan ini dikaitkan dengan
32