Page 74 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 74
Utsman pun berpuasa pada hari itu, dengan memegang mushaf
yang ia kumpulkan dan membacanya. Ketika para pemberontak
memasuki rumahnya, beliau tetap membaca Al-Qur'an dan
tidak menghiraukan mereka. Namun, salah seorang dari mereka
menendang mushaf yang ada di hadapannya, lalu memukul
wajah Utsman, dan akhirnya, mereka menusuknya hingga
beliau meninggal sebagai seorang syahid yang dizhalimi.
Darahnya mengalir di atas kitab Allah „Azza wa Jalla.
Sejak hari itu, setelah kematian Utsman, fitnah terus
bermunculan tanpa henti, dan pedang fitnah tak kunjung surut.
Perpecahan di kalangan kaum muslimin pun terus berlangsung.
Di sana, di langit, di hadapan keadilan Ilahi, Utsman berdiri
menghadap Rabbnya, mengadukan apa yang telah dilakukan
oleh sebagian kaum muslimin terhadap dirinya, seraya berkata:
ِ
ِ
«!!! نونمؤ ُ مح لا كدابع ِ بّ لع ف اذام رُ ظنا بر َ َ » اي
َ
َ َ
ْٕ ح
َ ُ ح
ُ َ
ح َ
َ
َ
"Ya Rabb, lihatlah apa yang telah dilakukan oleh hamba-
hamba-Mu yang beriman kepadaku!"
63

