Page 78 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 78
Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam menjadi Rasul untuk
seluruh umat manusia. Rasulullah kembali ke rumahnya, dan
Khadijah radhiyallahu „anha mengimani ajaran beliau, diikuti
oleh Ali bin Abi Thalib, yang pada waktu itu belum mencapai
usia sepuluh tahun. Ini adalah suatu hal yang sungguh luar
biasa.
Dan tidaklah mengherankan pada keislaman Ali bin Abi Thalib,
karena ia tumbuh dibesarkan di rumah Nabi dan selalu berada
di bawah pengawasannya, akan tetapi yang mengherankan
(menakjubkan) adalah cara ia memeluk Islam. Rasulullah
menawarkan Islam kepadanya dan Ali segera menerimanya.
Namun, Nabi shallallahu „alaihi wa sallam memintanya untuk
meminta izin kepada ayahnya.
Ali berkata: "Apakah Allah meminta izin kepada ayahku pada
saat menciptakanku?"
Sejak saat itu, Ali mengikuti setiap langkah dan pergerakan
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam, shalat di
belakangnya, menangis karena beliau, dan mengikuti beliau
seperti anak unta yang mengikuti ibunya tanpa terpisah darinya.
Kemudian ia berteriak, saat melihat orang-orang musyrik
menyakiti Rasulullah: "Aku akan membantumu melawan
mereka, wahai Rasulullah."
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam melihat Ali sebagai
seorang pemuda yang beriman meskipun usianya masih muda,
tetapi memiliki hati dan akal yang besar, hingga dia benar-
benar menjadi pemuda iman. Ali melihat pada Rasulullah
shallallahu „alaihi wa sallam sebagai teladan yang baik,
sebagai panutan, serta melihat padanya ilmu dan akhlak yang
67

