Page 81 - Buku 5 Biografi Khulafa Rasyidun
P. 81

„alaihi wa sallam, berniat untuk membunuhnya. Ali tidak takut
            kepada  Abu  Jahal  dan  teman-temannya,  karena  Rasulullah
            shallallahu  „alaihi  wa  sallam  telah  meyakinkannya  bahwa  ia
            tidak akan mengalami bahaya.

            Ketika  orang-orang  musyrik  masuk  dan  membuka  selimut,
            mereka  menemukan Ali, bukan Rasulullah  shallallahu „alaihi
            wa sallam. Mereka bertanya, "Di mana Muhammad?" Dengan
            penuh  ketenangan  dan  kepercayaan  diri,  Ali  menjawab,  "Aku
            tidak tahu tentangnya."


            Inilah  keberanian  yang  diajarkan  oleh  Rasulullah  shallallahu
            „alaihi  wa  sallam  kepada  Ali,  serta  kepercayaan  penuh  pada
            janji Allah untuk melindungi Nabi-Nya dari bahaya. Ini adalah
            sifat-sifat orang beriman yang sejati.

            Nabi shallallahu „alaihi wa sallam berangkat menuju Madinah,
            sementara  Ali  tetap  di  Mekah  untuk  menyelesaikan  tugas
            lainnya, yaitu mengembalikan amanah dan barang titipan yang
            telah diberikan oleh orang-orang kepada Rasulullah shallallahu
            „alaihi  wa  sallam.  Ali  pun  mengembalikan  semua  itu  kepada
            pemiliknya, dan dengan demikian, ia pun menjadi “Al-Qawiyyu
            al-Amin” (yang kuat lagi amanah).













                                          70
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86