Page 42 - Buku 8 Seuntai Kata Penyejuk Jiwa
P. 42

10

                       Tata Cara Shalat Orang yang Sakit
                                                             65

            Berikut ini kami sebutkan secara ringkas tata cara shalat orang
            yang sakit dari kitab Shalatul Maridh karya Syaikh Sa’id bin
            Ali bin Wahf Ai-Qahthani hal. 23-29 tanpa menyebutkan dalil-
            dalilnya:

            1.  Orang yang sakit, jika berdiri dapat memperparah sakitnya,
               menyusahkannya       dengan    kesusahan     yang    berat,
               membahayakannya,  atau  dikhawatirkan  akan  menambah
               sakitnya, maka dia boleh shalat dalam keadaan duduk,

            2.  Para  ulama  sepakat  bahwa  seseorang  yang  tidak  mampu
               berdiri diperbolehkan shalat dalam keadaan duduk.

            3.  Jika  seseorang  yang  sakit  tidak  mampu  shalat  dalam
               keadaan  duduk,  maka  dia  boleh  shalat  dalam  keadaan
               berbaring  di  sisi  kanannya,  menghadap  ke  arah  kiblat
               dengan wajahnya. Lebih utama jika dia shalat di sisi kanan
               tubuhnya.

            4.  Jika seseorang yang sakit tidak mampu shalat dalam posisi
               berbaring di sisi kanan, maka dia boleh shalat dalam posisi
               terlentang, dengan kedua kakinya menghadap ke kiblat.

            5.  Jika seseorang yang sakit tidak dapat menghadap kiblat dan
               tidak ada orang yang bisa mengarahkannya ke kiblat, maka
               dia shalat sesuai dengan kemampuannya




            65
               Dinukil secara ringkas dari kitab Shalatul Maridh karya Syaikh Sa’id bin
                Ali bin Wahf Ai-Qahthani hal. 23-29 tanpa menyebutkan dalil-dalilnya.
                                                                        37
   37   38   39   40   41   42   43   44   45