Page 82 - Buku 2 Menggali Faedah + Referensi
P. 82

3.  Mayoritas  ulama  mengecualikan  orang  tua  yang
                  memberikan hibah kepada anaknya. Ia boleh mengambil
                  kembali  hibah  tersebut  berdasarkan  dalil  dari  sunnah
                  yang mengecualikan orang tua terhadap anaknya.
              4.  Tidak ada perbedaan antara orang kaya atau miskin dalam
                  hukum  ini.  Jika  seseorang  telah  memberikan  hibah,
                  kemudian  ia  jatuh  miskin  dan  ingin  mengambilnya
                  kembali, maka tetap tidak diperbolehkan.
              5.  Tidak  boleh  mengambil  kembali  hibah  dengan  cara
                  terang-terangan ataupun dengan tipu muslihat.
                     Cara  terang-terangan:  Misalnya  seseorang  berkata,
                      “Kembalikan  hadiah  yang  telah  aku  berikan
                      kepadamu.”
                     Cara  tipu  muslihat:  Misalnya  ia  membeli  kembali
                      barang  yang  telah  dihibahkan  dengan  harga  yang
                      jauh lebih murah dari seharusnya.


            Makna Beberapa Kosakata:

                   ِخ ِّ    ِْ    َب    ِئب   ُد     ِف ً    َعنا (Orang yang mengambil kembali hibahnya):
                  Dalam  hadits  ini  terdapat  perumpamaan  antara  orang
                  yang  mengambil  kembali  pemberiannya  dengan  anjing.
                  Kesamaannya  dijelaskan  dalam  sabda  Nabi  Shallallahu
                  „alaihi  wa  sallam:  “Seperti  anjing  yang  muntah,  lalu
                  kembali ke muntahnya dan memakannya.”

                   ْ ً ُء    ٌَ   ِق  (Muntah): Kata kerja dari ءبق, yaitu mengeluarkan isi
                  perut melalui mulut.

                   ِئ ِّ    َق    ٍْ      ِف ً    ُدٕ      ٌَ   ُع  ُ   ث   َّى   (Kemudian  kembali  ke  muntahnya):
                  Maksudnya,  ia  kembali  memakan  muntahnya.  Anjing,
                  jika  merasa  lapar,  akan  memakan  apa  saja  yang  ada  di
                  sekitarnya, termasuk muntahnya sendiri.





                                          72
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87