Page 4 - E-BOOK_I GEDE YOGI WIJENDRA_013
P. 4
A. Pendahuluan
1. Deskripsi singkat
Bulu tangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan kok sebagai alatnya, bisa
dimainkan secara perseorangan (single) atau ganda (double). Bisa juga diartikan bahwa bulu
tangkis adalah cabang olahraga permainan yang bisa dilakukan di luar maupun dalam ruangan.
Pada 1934, IBF (International Badminton Ferderation) didirikan. Awalnya negara anggota hanya
berasal dari Inggris, Denmark, Perancis, Irlandia, Netherland, Selandia Baru, dan Wales. Adapun,
Sir George Thomas dari Inggris dipilih sebagai Ketua IBF. Di Indonesia, permainan bulu tangkis
baru berkembang pada 5 Mei 1951, dengan dibentuknya PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh
Indonesia). Pada 1968, Indonesia untuk pertama kalinya meraih juara dunia tunggal putra dengan
Rudi Hartono sebagai atletnya.
Dalam memulai sebuah permainan Bulutangkis pemain harus melakukan servis bulu
tangkis, shuttlecock yang dipukul harus dapat melewati tepat di atas net dan menjangkau daerah
lawan. Untuk melakukannya, pemain juga harus dapat mengukur kekuatan pukulan serta
mengarahkan shuttlecock ke arah yang ingin dituju. Dalam bahan ajar ini akan dibahas mengenai
pengertian, dan sejarah bulutangkis, tujuan dan teknik yaitu servis panjang dan servis pendek
dalam permainan bulutangkis.
2. Relevansi
Materi bahan ajar ini berisi materi yaitu teknik dasar dalam permainan bulutangkis. Permainan
Bulutangkis dapat dimainkan di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Setelah mempelajari
materi ini diharapkan peserta didik mampu memahami dan mengerti cara melakukan teknik dasar
dalam bulutangkis yaitu servis panjang dan servis pendek dalam permainan bulutangkis.
3. Petunjuk Belajar
Tujuan bahan ajar ini dibuat agar peserta didik memahami tentang teknik dasar servis pendek dan
servis panjang dalam permainan bulutangkis. Berikut adalah petunjuk belajar dalam mempelajari
materi bahan ajar ini, yaitu:
1) Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang telah disajikan pada masing-masing
kegiatan pembelajaran. Apabila ada yang kurang dipahami maka segera tanyakan kepada
guru.
2) Kerjakan setiap kegiatan diskusi, soal latihan dengan baik untuk melatih kemampuan
penguasaan pengetahuan konseptual dan literasi lingkunganmu.
3) Untuk kegiatan diskusi yang berisi kegiaatan praktik, perhatikan intruksi dengan baik.
Apabila ada yang kurang dipahami maka segera tanyakan kepada guru.
1