Page 28 - Mengenal Tradisi Bau Nyale
P. 28

Kelima,  Kereng  yang  merupakan  kain  tenun  songket  khas  Lombok  yang



                   dililitkan  pada  pinggang  hingga  sebatas  mata  kaki.  Penggunaannya  sebagai



                   lambang kesopanan, dan kesuburan.




                   Terakhir,  ada  aksesoris  sebagai  pelengkap,  seperti  rantai  perak  ikat



                   pinggang, giwang, kalung, dan sebagainya.





                   Jika kalian menyaksikan pawai ini, kalian akan merasakan betapa bangganya


                   kalian  menjadi  anak  Indonesia,  bangsa  dengan  ragam  pakaian  adat  serta



                   tradisi yang sangat kaya ini.





                   Selain  dari  pakaian,  kalian  juga  dapat  menyaksikan  pergelaran  musik



                   tradisional yang berada di bagian belakang iring-iringan para peserta pawai.



                   Terdapat  sekelompok  pemain  musik  tradisional  Lombok  yang  mengiringi


                   jalannya  pawai  ini.  Kelompok  tersebut    dikenal  dengan  sebutan  sekehe.



                   Sedangkan alat musiknya disebut Gendang Beleq.





                   Gendang  Beleq  dimainkan  dengan  cara  dipukul  dibagian  sisi  kiri  dan



                   kanannya. Suara pukulan dari tangan para sekehe Gendang Beleq terdengar


                   menggelegar. Suara tabuhan gendang inilah yang akan menambah semangat



                   para peserta dan penonton pawai ini.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32