Page 26 - Mengenal Tradisi Bau Nyale
P. 26
depan dada dibentuk dengan pola yg khas, ujungnya menjulur ke bawah,
sebagai simbol ketundukan, rendah hati kepada hadirin yang hadir. Secara
estetika, tampak menjuntai indah.
3. Selepan, senjata tajam yg diselipkan di leang. Senjata itu biasanya
digunakan pemaje. Selain pemaje, orang Sasak lazim menggunakan keris
sebagai pegangan sekaligus perlengkapan berbusana. Ada cara
penempatan posisi keris, jika salah, bisa sebagai isyarat menantang atau
congkak.
4. Pegon, pakaian serupa jas dengan desain khusus, yaitu hanya menutup
sebagian punggung. Pada bagian depan, dikancingkan penuh sampai atas
sedangkan pada kancing terbawah, biasanya dibuka.
5. Slewoq atau kereng poto, merupakan selembar kain yang diikat sedemikian
rupa, pada bagian paling atas slewoq diikat di pinggang dan digulung
seperti sarung di perut bagian depan. Ujungnya melancip dan dipasang
terlipat bersusun seperti kipas. Sebagian besar kain ini tertutup leang,
kecuali di bagian bawahnya.
Sedangkan untuk pakaian peserta perempuan dikenal dengan sebutan
Pakaian Lambung. Pakaian ini biasanya digunakan pada waktu menyambut