Page 25 - Mengenal Tradisi Bau Nyale
P. 25

5.  Pawai budaya



                    Dalam  pawai  budaya  ini,  para  peserta  turun  ke  jalan  untuk  memamerkan



                    pakaian  adat  suku  Sasak.  Mereka  beriring-iringan  sembari  melemparkan


                    senyum nan manis kepada para penonton yang menyaksikan. Peserta laki-laki



                    ada  yang  menggunakan  ragam  busana  tegep  yaitu  pakaian  lengkap.  Ini



                    adalah  busana  resmi  yang  dikenakan  pada  upacara  adat  besar  sehingga



                    ragam busana ini bisa juga disebut sebagai pakaian kebesaran adat Sasak.



                    Selain  ragam  ini,  masyarakat  Sasak  juga  memiliki  ragam  busana  untuk



                    keperluan lain, yaitu ragam busana “kiai” dan ragam busana “harian”.


                    Adapun  komponen-komponen  pakaian  tegep  mulai  dari  bagian  paling  atas



                    (kepala) sampai yang terbawah, adalah sebagai berikut:





                   1.  Sapuq, berupa  ikat kepala  yang terbuat dari kain songket. Sapuq adalah



                       komponen pelindung kepala, menutupi bagian ubun-ubun layaknya fungsi


                       peci.



                   2.  Leang,  kain  penutup  bagian  luar.  Leang  dipasang  dengan  menutupi  kain




                       yang  disebut  slewoq di  bagian  dalamnya.  Terbuat  dari  songket  dengan


                       motif  yang  disebut  “Bulan  Begantung”  dan  ada  pula  yang  menyebutnya



                       “Bulan  Getap”.  Komponen  ini  dipasang  sedemikian  rupa,  pada  bagian
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30