Page 22 - Mengenal Tradisi Bau Nyale
P. 22

1.  Pergelaran peresean




                    Peresean  merupakan  salah  satu  permainan  pemuda  Suku  Sasak  yang  biasa



                    dimainkan pada saat acara penyambutan tamu. Namun pada zaman dahulu



                    peresean  termasuk  dalam  upacara  memohon  hujan  di  musim  kemarau.


                    Peresean  adalah  pertarungan  antara  dua  lelaki  dengan  bersenjatakan



                    tongkat dari rotan dan perisai kulit kerbau yang keras dan tebal. Petarung



                    dalam Peresean disebut pepadu dan wasitnya disebut pekembar.




                    Pemain Peresean ini tidak dipersiapkan sebelumnya, namun diambil dari para



                    penonton.  Artinya  penonton  saling  menantang  antara  satu  dan  lainnya.



                    Penonton dapat mengajukan diri sebagai pemain atau dipilih oleh pekembar.



                    Setelah  kedua  pemain  setuju  untuk  bertarung,  pertarungan  pun  dimulai.



                    Peresean  memiliki  aturan  yang  tidak  boleh  dilanggar  oleh  pepadu.  Pepadu


                    tidak boleh memukul anggota badan bagian bawah mulai dari pusar sampai



                    jari kaki, tetapi ia diperbolehkan memukul anggota badan bagian atas mulai



                    dari pusar hingga kepala. Kedua pepadu harus saling serang untuk mendapat



                    nilai tinggi dari para juri. Pepadu akan mendapatkan nilai tertinggi jika bisa



                    memukul kepala lawan. Pemenang dalam Peresean ditentukan dari nilai yang



                    diperoleh dalam 5 ronde atau salah satu pepadu sudah mengibarkan bendera
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27