Page 22 - Modul Teknologi Dasar Konstruksi
P. 22
22
2.1 Tujuan Pembelajaran Jika ada beberapa gaya, maka kita
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini memberi index, misalnya: P1 , P 2, dan
diharapkan kalian dapat memahami : sebagainya. Pada gambar gaya kita
Pengertian gaya menggaris gaya sebagai garis dengan
Kesetaraan gaya menggunakan skala, misalnya 1 cm = 1
Keseimbangan gaya ton dengan tanda anak panah
Momen gaya, kopel, statis menunjukkan arah atau jurusannya.
2.2 Pengertian Gaya Satuan gaya menurut Sistem Satuan
Internasional (SI) adalah Newton dan
Gaya dapat didefinisikan sebagai turunannya (kN). Akan tetapi ada yang
sesuatu yang menyebabkan benda memberi satuan kg gaya (kg). Bila
(titik materi) bergerak baik dari diam gravitasi bumi diambil 10 m/detik 2
maupun dari gerak lambat menjadi maka hubungan satuan tersebut adalah
lebih lambat maupun lebih cepat. 1 kg gaya (atau sering ditulis 1 kg)
Menurut pengertian mekanika teknik, ekuivalen dengan 10 Newton. Pada
gaya dapat diartikan sebagai muatan gambar 8 dijelaskan pengertian gaya
yang bekerja pada suatu konstruksi, tersebut.
yang tidak dapat dilepaskan dari
konstruksi itu sendiri. Dalam teknik A
bangunan, gaya berasal dari bangunan A = titik tangkap gaya
itu sendiri, seperti: berat 29 benda di P = besar gaya
atasnya atau yang menempelnya, Garis AB = garis kerja gaya
tekanan angin, gempa, perubahan suhu Skala panjang AB sebagai
besaran
dan pengaruh pengerjaan.
B
Suatu gaya selalu mempunyai : Apabila terdapat bermacam-macam
Besaran gaya bekerja pada suatu benda, maka
Titik tangkap gayagaya tersebut dapat digantikan
Arah oleh satu gaya yang memberi pengaruh
sama seperti yang dihasilkan dari
Gaya dapat digambarkan dalam bermacam-macam gaya tersebut, yang
bentuk garis (atau kumpulan garis) disebut sebagai resultan gaya. Gaya
yang memiliki dimensi besar, garis adalah VEKTOR yang mempunyai besar
kerja, arah kerja dan titik tangkap. dan arah. Penggambaranya biasanya
Gaya-gaya biasanya disimbolkan Berupa Garis dengan panjang sesuai
dengan huruf F atau P dengan dengan skala yang di tentukan.
kekecualian huruf K untuk gaya tekuk
dan huruf R bagi suatu resultante.

