Page 25 - Modul Teknologi Dasar Konstruksi
P. 25
25
2.3 Keseteraan Gaya 2.4 Keseimbangan Gaya
Kesetaraan gaya adalah “kesamaan Keseimbangan gaya adalah hampir sama
pengaruh” antara gaya pengganti dengan kesetaraan gaya bedanya pada
(resultan) dengan gaya yang diganti arah gayanya. Pada kesetaraan gaya
(gaya komponen) tanpa memperhatikan antara gaya pengganti dengan gaya
titik tangkap gayanya. Dengan demikian yang diganti arah yang dituju sama,
pada suatu keadaan tertentu, walaupun sedang pada keseimbangan gaya arah
gaya sudah setara atau ekuivalen, ada yang dituju berlawanan, gaya pengganti
perbedaan pengaruh antara gaya (reaksi) arahnya menuju titik awal dari
pengganti dengan yang diganti. Pada gaya yang diganti (aksi).
prinsipnya gaya dikatakan setara apabila
gaya pengganti dan penggantinya baik
gerak translasi maupun rotasi besarnya
sama. Pada gambar 12 gaya P yang
bertitik tangkap di A dipindahkan di B
dalam garis kerja yang sama adalah
Gambar 2.6
setara (dalam arti efek gerak translasi Keseimbangan Gaya
dan rotasinya) tetapi hal ini dapat
berpengaruh terhadap jenis gaya yang Dengan kata lain keseimbangan gaya
dialami benda, pada waktu titik tangkap yang satu garis kerja dapat dikatakan
gaya di A mengalami gaya tekan, sedang bahwa gaya aksi dan reaksi besarnya
pada waktu di B benda mengalami gaya sama tapi arahnya berlawanan. Pada
tarik. statika bidang (koplanar) ada dua
macam keseimbangan yaitu
keseimbangan translasi (keseimbangan
gerak lurus) dan keseimbangan rotasi
(keseimbangan gerak berputar).
Bila ada sejumlah gaya yang bekerja
Gambar 2.5 pada sebuah benda, maka
Gaya P yang bertitik tangkap di A dipindahkan di B
dalam garis kerja yang sama kesetimbangan gaya-gayanya
ditentukan dengan rusultan gaya.

