Page 52 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 52
Sedangkan Green mengklasifikasikan evaluasi program promosi kesehatan menjadi
A) evaluasi proses (proses evaluatif), yaitu evaluasi yang dilakukan selama program
promosi kesehatan yang sedang berlangsung, karena bertujuan untuk melakukan
menit ring. Evaluasi ini merupakan evaluasi yang paling sering dilakukan, karena
mudah dan murah.
B) Evaluasi dampak (impact evaluation), yaitu evaluasi yang juga dilakukan selama
program sedang berlangsung dan bertujuan untuk menilai perubahan pengetahuan,
sikap maupun praktik atau keterampilan sasaran program. Jenis evaluasi ini lebih
mahal, lebih sulit dan lebih jarang dilakukan dibanding evaluasi proses.
C) Evaluasi hasil (outcome evaluation) yaitu evaluasi yang dilakukan di akhir
program, karena bertujuan untuk mengukur perubahan status kesehatan, seperti
Mardi utas, mortalitas, fertilitas dan lain lain, serta kualitas hidup sasaran program
promosi kesehatan. Jenis evaluasi ini merupakan evaluasi yang paling bermanfaat
tetapi paling mahal dan sulit untuk menilai apakah perubahan betul betul akibat
program promosi kesehatan yang dilakukan bukan karena program lain yang juga
dilakukan. Oleh sebab itu, evaluasi ini paling jarang dilakukan.
Tujuan dari evaluasi itu sendiri dalam evaluasi program yaitu :
1. Untuk membantu perencanaan di masa yang akan datang
2. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
3. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program
4. Untuk membantu menentukan strategi program
5. Untuk motivasi
6. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
2.2 Peran Promotor Kesehatan dalam Program Promosi Kesehatan
Menurut Kemenkes (2020), bidang promosi kesehatan memiliki peranan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Setiap elemen dalam kesehatan pasti
memiliki program promosi kesehatan. Peran promotor kesehatan dalam
terlaksananya program promosi kesehatan tentu diperlukan, peran tersebut
dijelaskan antara lain:
1. Memberikan pengetahuan kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup segala hal yang diketahui oleh seseorang
terhadap cara-cara memelihara kesehatan. Pengetahuan yang dimaksud bisa
mengenai penyakit menular, faktor-faktor yang terkait dan/atau memengaruhi
kesehatan,