Page 56 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 56
Hasil akhir dari program tersebut disebut dengan outcome atau keluaran program
promosi kesehatan. Outcome dapat berbentuk impact atau dampak perubahan
perilaku kesehatan masyarakat.
Indikator Perilaku Kesehatan
1. Menciptakan suatu perilaku sehat
Untuk menciptakan perilaku sehat dapat diawali dengan memulai dan membiasakan
diri untuk berolahraga secara teratur atau dapat juga dilakukan dengan melakukan
suatu kegiatan agar tubuh dapat bergerak, contohnya seperti membersihkan
lingkungan sekitar atau melakukan pekerjaan rumah lainnya.
2. Mengubah perilaku
Agar dapat mengubah perilaku menjadi lebih baik, dapat dimulai dengan
membiasakan konsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari.
3. Menghilangkan perilaku lama
Menghilangkan kebiasaan lama yang tidak baik untuk dapat tetap menjaga
kesehatan, contohnya seperti merokok, jajan sembarangan, membuang sampah
sembarangan, dan lainnya.
4. Mencegah perilaku tidak baik yang akan datang
Cegah perilaku yang tidak baik untuk kedepannya, seperti tidak melakukan
penggunaan obat-obatan secara salah termasuk NAPZA.
2.5 Memilih dan Menentukan Indikator Evaluasi Program Promosi
Kesehatan
Menurut Green, terdapat beberapa pertimbangan dalam menentukan evaluasi
program promosi kesehatan, yaitu:
1. Evaluasi yang relatif terlalu cepat, sehingga ketika evaluasi dilakukan upaya atau
kegiatan belum menghasilkan apa-apa, namun setelah ditinggalkan baru tampak
pengaruhnya.
2. Sebaliknya dapat juga terjadi ketika evaluasi dilakukan tanpa hasil yang baik,
namun setelah ditinggalkan keadaan kembali seperti semula.
3. Ini sering terjadi pada kampanye dengan insentif materi, yang kemudian
perubahan menghilang ketika insentif tidak lagi diberikan
4. Atau kadang-kadang dalam waktu singkat memberi hasil negatif, misalnya
penolakan, tetapi kemudian mengikutinya juga dengan sukarela.
5. Ada juga perubahan cepat terjadi, tetapi sebenarnya perubahan itu akan terjadi
juga, hanya intervensi yang dilakukan merupakan penguat atau cambuknya.