Page 8 - E-BOOK EVALUASI PROGRAM_RAHMA NUR NAZMI
P. 8
MATERI POKOK 1
KONSEP DASAR EVALUASI PROMOSI KESEHATAN
Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan Konsep Dasar Evaluasi Promosi Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dikutip melalui Jurnal Universitas Kristen Satya Wacana (2017)
disebutkan bahwa Konsep dasar evaluasi dipahami sebagai sebuah kegiatan dalam
rangka mengumpulkan informasi terhadap suatu objek. Evaluasi tidak hanya
dijadikan sebagai alat atau kegiatan penilaian suatu objek, namun evaluasi dapat
digunakan sebagai alat untuk memperbaiki suatu program. Secara teoritis evaluasi
merupakan bagian dari fungsi manajemen, yang secara khusus terkandung dalam
fungsi pengawasan. Terdapat beberapa pendapat yang dikemukaan oleh para ahli
mengenai terminologi konsep evaluasi.
Secara harfiah evaluasi berasal dari kata to evaluate (Inggris), yang diberi awalan
(prefix) e- dan akhiran (suffix) –tion. Evaluasi berarti menilai atau memberi nilai.
Memang dalam evaluasi terlibat kegiatan memberi penilaian (judgment), dalam
bahasa Arab al-Taqdīr, dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya
adalah value, dalam bahasa Arab al-Qīmaħ, dalam bahasa Indonesia berarti nilai.
Pengukuran dalam bahasa Inggris dikenal dengan measurement dan dalam bahasa
Arab adalah muqayasaħ, dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur sesuatu. Mengukur pada hakikatnya membandingkan sesuatu dengan
atau atas dasar ukuran tertentu. Adapun penilaian mengandung arti mengambil
keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran
baik atau buruk, sehat atau sakit, dan sebagainya. Adapun evaluasi adalah
mencakup dua kegiatan yang dikemukakan yakni pengukuran dan penilaian ( Al-
Tadzkiyyah : Vol 10 2019)
Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses manajemen, termasuk
manajemen promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi, tidak lain
karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuai
dengan rencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan
kebutuhan dan apakah kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak yang
seperti yang diharapkan. Sebagai suatu proses manajemen digambarkan sebagai
suatu siklus, yang meliputi Perencanaan (P), Implementasi (I), Evaluasi (E). Sebuah
perencanaan diikuti implementasi dan akan dievaluasi, dan seterusnya mulai
dengan perencanaan baru lagi.