Page 55 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 55
PERUBAHAN LINGKUNGAN
a. Lubuk Larangan Ngalau Agung
Lubuk larangan, merupakan
suatu aliran sungai yang tetap
dijaga agar tidak tercemar dari
bahan yang dapat memusnahkan
kehidupan di sepanjang aliran
sungai terutama ikan. Panen ikan
dari lubuk larangan dilakukan
selama periode waktu tertentu
Gambar 36. Lubuk Larangan Ngalau Agung, misalnya sekali setahun. Panen
Kabupaten Dharmasraya
(Rachman, 2018). dilakukan secara bersama antar
masyarakat. Aturan berupa larangan dan pantangan serta sanksi
hukum dalam Jorong Kampuang Surau dalam Bab VIII tentang Racun
dan Tuba dalam Pasal 1 yang berbunyi “barang siapa yang
tertangkap/terbukti menangkap ikan/udang di sungai atau dirawa
memakai racun, tuba dan sentrum akan dibawa dalam pengadilan
Ninik Mamak (pengadilan adat).”
b. Tabek Larangan/Banda Larangan
Tabek larangan atau disebut juga banda larangan, merupakan
kolam air yang dibuat secara bersama oleh masyarakat pada zaman
dahulu dengan tujuan untuk persediaan air bagi masyarakat. Biasanya
di dalam tabek juga dipelihara
berbagai jenis ikan. Masyarakat
tidak boleh menangkap,
memakai racun, memakai aliran
listrik dan lain sebagainya.
Untuk panen ikan dari tabek
tersebut, pihak Pemangku Adat
Gambar 37. Ikan Larangan di Desa
Kampung Gadang, Kota dan Aparat Nagari
Pariaman. melaksanakan dengan cara
AWAL AKHIR 39
DAFTAR ISI