Page 61 - BUKU DIGITAL MODEL RANDAI PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUMATERA BARAT_Neat
P. 61
PERUBAHAN LINGKUNGAN
Berladang atau dalam bahasa Mentawai mumone merupakan salah
satu upaya yang dilakukan masyarakat Mentawai untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Pembukaan lahan untuk ladang biasanya
dilakukan oleh beberapa keluarga yang tergabung dalam satu uma
(rumah) dan dipimpin oleh sikebukkat uma (kepala rumah).
b. Pepatah Petitih Minangkabau dalam Pemanfaatan Tanah
Minangkabau adalah ranah yang kaya akan petatah petitih yang
dipersembahkan melalui tambo. Masyarakat menggunakan kiasan
pepatah petitih dalam pemanfaatan tanah sesuai dengan
karakteristiknya.
Penggunaan petatah petitih juga
dilakukan agar menjaga
keseimbangan alam dan
mitigasi bencana. Seperti “nan
lereng di tanami tabu” (tanah
lereng ditanami tebu) karena
akar tanaman tebu berfungsi
Gambar 43. Lembah Harau, Kabupaten 50 mengikat dan memperkukuh
Kota (El Fitra, 2020). tanah seperti juga aua jo
tabiang (aur atau sejenis bambu dengan tebing). Namun sayangnya
tanah lereng saat ini lebih banyak ditanami gambir dan tembakau
dengan kemampuan menahan erosi lebih rendah dibandingkan tebu
dan aur.
c. Pertanian Tradisional di Simancuang Ramah Lingkungan
Jorong Simancuang, sebuah desa yang terletak di Kabupaten
Solok Selatan Sumaetra Barat ini memiliki hamparan sawah seluas
200 hektar. Sebagian besar warga desa yang berprofesi sebagai petani
padi dan masih mempertahankan cara menanam padi tradisional.
Petani padi di Simancuang membersihkan gulma secara manual tanpa
AWAL AKHIR 45
DAFTAR ISI