Page 23 - Surat Hitam
P. 23
mata terpaku melihat diri batu
tertusuk tertanam mengerat kepala buntu
hikayat beracun dibuku mencari waktu
mata terpana melihat diri cuma debu
siapalah dua tiga dan empat tanpa satu
perhatikan mata rahmat luas terbuka
hanya menyingkap sesuatu yang terbina
terpampang di hati hikayat usang dirakam dibaca
merungkai teka teki dalam gelap istana
mencari rindu
nyawa jasad jiwa bersatu
si duka mengganti jiwa menjadi syahdu
syahdu berlagu nada suara sekian lama terbuku
kota simpang tiga dilihat hanya satu
jalan berliku terlihat tiada halangan berbatu
Logam paku tiga