Page 17 - Rancangan Produk Awal Literasi keberagaman budaya kalimantan barat
P. 17

Naik Dango























         Naik Dango adalah acara rutin tahunan yang diadakan masyarakat Dayak di



         Kalimantan  Barat  sebagai  ungkapan  rasa  syukur  kepada  Nek  Jubata  (sang



         pencipta)  atas  panen  padi  yang  didapatkan  pada  musim  panen  tiba.




         Masyarakat ada juga memohon kepada Jubata agar hasil panen tahun depan



         bisa  lebih  baik.  Kemudian  masyarakat  dihindarkan  dari  bencana  dan



         malapetaka.



         Kebiasaan adat Naik Dango ini didasari mitos asal mula padi menjadi popular



         di  kalangan  orang  Dayak  Kalimantan  Barat,  yakni  cerita  “Ne  Baruankng



         Kulup”  yaitu  Kakek  Baruangkng  Yang  Kulup  karena  tidak  sunat.  Acara  ini



         menyajikan  Nyangahathn  (pembacaan  mantra),  dan  juga  ditampilkan




         berbagai  bentuk  budaya  tradisional  seperti  permainan  tradisional,  dan



         berbagai bentuk kerajinan yang juga bernuansa tradisional.































                                                                                                                                                                                                                       13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22