Page 131 - E-Modul 1_Neat
P. 131

hampir sama dengan subjek (di dalam bahasa Indonesia),
                                            hanya saja fa'il harus terletak setelah fi'il (kata kerja).
                          2   Fi’il         Kata yang dalam penggunaannya terikat pada waktu. Waktu
                                            dibedakan  menjadi  tiga  yaitu:  waktu  yang  menunjukkan
                                                                                               َ َ
                                                     َ     َ َ
                                                                                             ْ
                                            telah  ى ضالْا ْنامز),  waktu yang menunjukkan sedang (ْنامز
                                                 )

                                              َ
                                                                                               َ َ
                                                                                             ْ
                                            ىلاحلا), dan waktu yang menunjukkan akan memulai (ْنامز

                                             َ   َ

                                            ْ لبقتسلْا). Berdasarkan pembagian waktu tersebut maka fi‘l
                                                                                          َ


                                            pun terbagi menjadi tiga pula, yaitu: fi‘l al-mādy (ى ضالْاْل   ع   ف),
                                                           َ                     َ

                                            fi‘l al-muḍāri‘ (ْعراضلْاْلع   ف), fi‘l al-amr (ْرملأاْلع   ف).

                          3   Fi’il madhi   Kata  kerja  yang  menunjukkan  waktu  lampau.  Contoh:
                                                                                         َ
                                              َ َ
                                                                 َ َ
                                                                                      َ َ
                                             َ
                                                                  َ
                                            ْ بتك(telah  menulis),  ْ ْأرق(telah  membaca),  ْلسغ  (telah
                                            mencuci), dan lain-lain.
                          4   Fi’il mudhari’   kata  kerja  yang  menunjukkan  waktu  berlangsungnya



                                                                                              َ َ
                                                                               َ
                                            pekerjaan  tersebut.  Contoh:  ْبتكي  (menulis),  ْأرقي
                                                            َ
                                            (membaca), ْل   سغي (mencuci), dan lain-lain.

                          5   Fi’il amr     kata  kerja  yang  menunjukkan  perintah.  Contoh:  ْبتكا
                                                         ْ

                                                      َ

                                                     أ

                                            (tulislah),  ْرق ا (bacalah), ْل   سغ ا (cucilah), dan lain-lain.
                          6   Fi’il mazid   Fi’il yang huruf aslinya ditambah huruf lainnya . Fi’il Majid
                                            terdiri dari 2 macam yakni :
                                            fi’il mazid tsulatsi, fi’il mazid ruba’i
                          7   Fi’il mujarrad  Fi’il  yang  tersusun  dari  huruf-huruf  asli  tanpa  tambahan
                                            huruf lainnya . Fi’il Mujarrad terdiri dari 2 macam yakni :
                                             fi’il mujarrad tsulatsidanfi’il mujarrad ruba’i
                          8   Fi’il   shahih  Fi’il Shahih adalah kalimah fi’il yang bentuk hururf-huruf
                                                                       ي
                                                                        ْ
                              dan mu’tal    aslinya, bebas dari huruf illah ( –  – ْ ْا  ْو).Sedangkan Fi’il
                                            Mu’tal adalah kalimah fi’il yang salah satu atau dua huruf
                                                                       ي
                                            asalnya terdiri dari huruf illah ( –  – ْ ْا  ْو).
                                                                        ْ
                          9   Fi’il lazim    Fi’il lazim (kata kerja intransitif)adalah fi’il yang tidak
                                            membutuhkan adanya objek (maf’ul bih)
                         10  Fi’il          Fi’il muta’addi (kata kerja transitif)adalah fi’il yang
                              muta’addi     membutuhkan adanya objek (maf’ul bih)

                        H
                          1   Hâl           Isim manshub,   yang   menjelaskan    keadaan   (hal)
                                            dari shohibul-hal-nya. Isim ini wajib manshub dan Nakhirah.
                          2   Huruf         Kata  yang  tidak  memiliki  arti  atau  makna  kecuali
                                                                                                َ
                                            bersambung  dengan  al-ism  maupun  al-fi‘l.  Contoh:  ْله
                                                       َ         َ َ          َ
                                            (apakah),  ام  (apa),  ىتم  (kapan),  ىل ا  (ke),  ْن   م  (dari),

                                            ىف (di/dalam), dan lain-lain.
                                                                                              135
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136