Page 134 - E-Modul 1_Neat
P. 134
I’rob nashab atau jer. huruf sebelum ي (ya’) dikasrah dan
ّ
huruf ْْن(nun) difathah.Contoh: ْ نونانفلارضح (para seniman
itu telah hadir)
ّ
نينسحلْا ْبحي ْالله ْنإ(sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik)
3 Jamak jamak mu’annats salim dibentuk dengan cara
Mu’annats menambahkan تا pada bentuk mufradnya. Jamak
Salim
mu’annats salim dirafa’kan dengan dhamah, dinashabkan
dan dijerkan dengan kasrah.
Contoh: بنيزdijamakkan menjadi مامح ْ,تابنيزmenjadi
ريهن ْ,تامامحmenjadi تاريهن.
Bila akhir mufradnya ada huruf ta’ maka ketika dijamakkan
ta’nya dibuang. Contoh: lafadz ةسدنهمdijamakkan menjadi
ّ
تاسدنهم, lafadz ةْذيملتmenjadi تاذيملت , lafadz ةرايس menjadi
ّ
تارايس
4 Jamak taksir Isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dan berubah dari
bentuk mufradnya. Jamak taksir dapat diartikan sebagai
bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak taksir itu
untuk semua benda mati maupun hidup, mudzakar
maupun muannats. Jamak Taksir terbagi dua:
- Jamak qillah adalah jamak yang menunjukkan arti mulai
dari tiga sampai sepuluh.
Ada empat bentuk wazan jamak qillah yaitu:
1. لعفأ contohnya: سفن menjadi نيعْ,سفنأmenjadi نيعأ.
2. لاعفأcontohnya: ْْفيسmenjadi بنعْ,فايسأmenjadi بانعأ.
3. ةلعفأ contohnya: فيغر menjadi دومعْ,ةفغرأmenjadi ةدمعأ.
ّ
4. ةلعفcontohnya: ىتف menjadi ْىبصْ,ةيتفmenjadi ةيبص.
- Jamak kasrah adalah jamak yang menunjukkan arti mulai
dari tiga hingga tidak terbatas. Banyak bentuk wazan-
wazan jamak kasroh diantaranya:
1. jamaknya lafadz yang menunjukkan sifat mudzakar
َ
َ
ّ
َ
َ
berakal. (wazan-wazanya: ْءلا عـفأ - ْ ْ ْ ْلاعـف - ْ ْ ْ ْةلـعـف - ْ ْ ْ ْءلاـعـف - ْ ْ ْ ْةلـعـف)
َّ َ َ َ َ
َ
Contoh: ءايوـقأ - ْ ْْباـتـك - ْ ْةاـضـق - ْ ْءاـفرـش - ْ ْةبلـط.
2. .jamaknya lafadz yang menunjukkan sifat yang
mengikuti wazan لعفأ yang mua’annatsnya berwazan
ءلاعف. ( wazannya: لـعـف )
Contoh: ْمـكب - ْ ْىمع – ْ ْرـفـص - ْ ْرضـخ - ْ ْرمـح.
138