Page 44 - E-Modul 1_Neat
P. 44
ْ َ َ ْ
Cara Membuat fi’il Amar ( رملأا ل ِ ع ِ ف)
1. Tsulatsiy Mujarrad َ
َ
ْ
Cara membuat ْرملأاْل ع فbagi fi’il yang asli tiga huruf ialah berpedoman kepada fi’il
mudhâri’nya dengan ketentuan sebagai berikut:
َ
ت
ْ
a. Huruf mudhâra’ah (ْت) dibuang. Setelah dibuang – mudhâra’ah, huruf pertama
sukun, maka harus ditambah hamzah washal didepannya.
Harakat hamzah washal:
- Bila huruf kedua sebelum akhir dhammah, maka harakat hamzah washal
dhammah.
- Bila huruf kedua sebelum akhirnya fathah atau kasrah maka harakat hamzah
washal kasrah
- Hamzah washal itu, bila ditengah kalimat tidak terbaca.
Contoh:
Langkah I Langkah II Langkah III
Fiil Amar diambil buang huruf ditambah hamzah washal didepannya
dari Fiil Mudhari’ mudhâra’ah dan disukunkan akhirnya.
َ
ْ بتكت ْ بتك ْ بتكا
َ
ْ سلجت ْ سلج ْ سلج ا
َ
َ
َ َ
ْ حتفت ْ حتف ْ حتفا
َ
b. Bila setelah dibuang ْت mudhâra’ah fi’il Tsulatsiy Mujarrad, huruf permulaanya ,
terdiri dari huruf hidup (dhammah atau fathah atau kasrah) maka langsung itulah
yang menjadi fi’il amarnya tanpa ada tambahan.
Contoh:
Langkah I Langkah II Langkah III
Fiil Amar diambil dari Buang huruf Disukunkan/dibuangakhirnya.
Fiil Mudhari’ mudhara’ah
َ
ْ فقت ْ فق ْ فق
يقت َ ْ يق ْ ق
َ
c. Apabia setelah dibuang ْت mudhâra’ahnya itu huruf permulaanya, terdiri dari
hamzah sukun, maka boleh mengikuti cara pertama , atau mengikuti cara kedua
dengan membuang hamzah sukun itu.
Contoh َ َ
ْ ذخوا ْ – ْ ْذخأا ْ – ْ ْذخأت
Kata ْذخ (ambilah) lebih familiar digunakan dalam bahasa Arab.
Untuk memudahkan pembaca, maka kuasailah tasrif dari timbangan fiil amr
berikut:
35