Page 22 - Produk Akhir
P. 22
KISARAN NILAI PELUANG
Misalkan A adalah kejadian dalam ruang sampel S. Tentu ( ) ( )dan
( ) . Hal ini dapat dituliskan ( ) ( ). Jika pada setiap ruas
dibagi dengan ( ), diperoleh
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )
Jadi, nilai peluang dari suatu kejadian berada pada interval tertutup [0, 1].
Kejadian dengan peluang 0 dinamakan kejadian yang mustahil terjadi atau
tidak mungkin terjadi (kemustahilan), sedangkan kejadian dengan peluang
1 dinamakan kejadian yang pasti terjadi (suatu kepastian).
Jika peluang suatu kejadian semakin kecil (peluang semakin mendekati 0),
maka semakin kecil pula kemungkinan kejadian tersebut akan terjadi.
Sebaliknya, jika peluang suatu kejadian semakin besar (peluang semakin
mendekati 1), maka semakin kecil pula kemungkinan kejadian tersebut
akan terjadi.
Pokok bahasan peluang dapat diintegrasikan dengan ayat-ayat Al-Qur’an
seperti pada QS. Ali-Imran ayat 185.
Allah swt berfirman dalam QS. Ali-Imran ayat 185:
َّ
ُ
َّ َ َ ِ ُ ِ َ َ َ ْ َ ِ َ ِ َ ِ ُ ُ َ َّ ُ َ َ ا ِ َ ْ ُ َ ۤ َ ِ َ ُْ ُ
ِ َ
َرا لاَ عَحزحزَ مَْاَةميقلاَ و َمكرو اَنوْوتَامنا َتوملاَةقىاذَسفنَلك
ِٕ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ٍ
ِ
ِ
ْ
ْ
َ َ
ِ َ َ َ
ُ
ُ
َّ ٓ ِ ُْ
ُ
ْ ُ َ
ِ
َ
َّ َ
َ َ
ِ َ
َ
َ
َ
ُ
﴾ 581 ﴿ َ ر رغلاَعات َ ِاَايندلاَةويحلاَا َاَزاَْدقَْة جلاَلخ ا
ِ
ِ
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari
Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia
memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya.”
Dari firman di atas, dapat ditunjukkan bahwa setiap yang bernyawa akan
mati. Dalam matematika artinya peluang nilainya adalah 1 karena pasti