Page 8 - E-Modul Bioproses Sel (Shely Dwi Wulandari)
P. 8
1. Transport pasif
Merupakan mekanisme transport yang tidak memerlukan energi
dan terjadi secara spontan. Transport pasif terjadi akibat perbedaan
konsentrasi antara zat dengan pelarutnya. Bergerak dari konsentrasi zat
yang lebih tinggi (Hipertonis) ke konsentrasi zat yang lebih rendah
(Hipotonis). Menurut Alkatiri (1996) Transpor pasif dapat berlangsung
karena adanya perbedaan konsentrasi larutan di antara kedua sisi
membran. Pada transpor pasif tidak rnemerlukan energi rnetabolik.
Transpor pasif ini bersifat spontan. Transpor pasif dibedakan menjadi
tiga, yaitu difusi sederhana (simple diffusion), difusi dipermudah atau
difasilitasi (facilitated diffusion), dan osmosis.
a. Difusi adalah mekanisme transport dari konsentrasi tinggi
(hipertonis) ke rendah (hipotonis).
Gambar 1. Proses difusi (a) sebelum terjadi difusi,
(b) setelah terjadi difusi
Perhatikan Gambar 1 Di dalam sel, zat-zat yang memiliki berat
molekul rendah dapat berdifusi melalui membran. Selama proses
difusi ini zat yang terlarut dapat berpindah dari larutan
berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah.
Perpindahan zat ini terus terjadi sehingga tercapai keadaan
setimbang, pada saat keadaan setimbang konsentrasi kedua larutan
akan sama besar.
Shely Dwi Wulandari – Bioproses Sel Kelas XI | 5