Page 9 - E-Modul Bioproses Sel (Shely Dwi Wulandari)
P. 9

b.  Difusi terbantu adalah mekanisme difusi yang dibantu / terfasilitasi

                                     protein transport
                                          Difusi  terfasilitasi  sama  dengan  difusi  sederhana  tidak

                                      memerlukan  energi,  dan  oleh  karena  itu  aliran  molekul  berjalan

                                      searah  dengan  gradien  konsentrasi.  Bedanya,  difusi  terfasilitasi
                                      berlangsung  dengan  bantuan  berbagai  protein  yang  terdapat  di

                                      membran  plasma  sehingga  molekul-molekul  yang  ditransportkan
                                      tidak  secara  langsung  berinteraksi  dengan  komponen-komponen

                                      membran  yan  bersifat  hidrofobik.  Oleh  sebab  itu  dapat

                                      mentransportkan  senyawa-senyawa  polar  dan  ion-ion,  seperti
                                      misalnya  senyawa-senyawa  karbohidrat,  protein,  peptida,  asam-

                                      asam amino, nukleosida, dan berbagai macam ion. Ada dua macam
                                      protein  transmembran,  umumnya  merupakan  kompleks  protein,

                                      yang  berperan  pada  difusi  terfasilitasi  ini,  yaitu  yang  disebut
                                      protein  transporter  atau  protein  pembawa  (carrier-protein)  dan

                                      protein yang dapat membentuk kanal di membran sel untuk tempat

                                      perlintasan ion atau molekul, sering disebut sebagai protein kanal
                                      (channel protein) (Sinaga, 2018).

                                          Adakalanya  suatu  partikel  tidak  dapat  berdifusi  karena
                                      terhalang oleh membran yang impermeabel (tidak dapat ditembus).

                                      Namun, jika pada membran itu terdapat faktor pembantu, misalnya

                                      enzim yang menyebabkan terbukanya saluran pada protein integral,
                                      partikel tersebut dapat berdifusi tanpa melibatkan energi, peristiwa

                                      ini  disebut  difusi  terbantu  atau  berfasilitas  seperti  yang  tampak
                                      pada  Gambar  2  di  bawah.  Sebagian  partikel  diangkut  melintasi

                                      membran  dengan  cara  transpor  aktif,  yaitu  dengan  melibatkan

                                      sejumlah  energi  untuk  pemindahan  partikel  dari  larutan  yang
                                      konsentrasinya  lebih  rendah  (hipotonis).  Transpor  aktif  juga

                                      dilakukan  jika  membran  memiliki  tingkat  permeabilitas  yang
                                      sangat rendah terhadap partikel tertentu.







                                                       Shely Dwi Wulandari – Bioproses Sel Kelas XI | 6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14