Page 15 - JARINGAN KOMPUTER

VI. Pengiriman Data Antar Perangkat dalam Jaringan Komputer

1. Pendahuluan

Pengiriman data antar perangkat dalam jaringan komputer adalah proses yang
memungkinkan informasi digital untuk ditransfer dari satu perangkat ke perangkat lainnya
melalui media komunikasi. Proses ini melibatkan beberapa komponen dan protokol yang
memastikan data dapat dikirim dengan benar, aman, dan efisien (Tanenbaum & Wetherall,
2021). Dalam jaringan komputer modern, pengiriman data menjadi semakin penting karena
kebutuhan akan komunikasi yang cepat dan andal di berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga
kehidupan sehari-hari.

2. Protokol Komunikasi Data

Protokol komunikasi data adalah aturan atau standar yang menentukan bagaimana data
dikirim, diterima, dan diinterpretasikan oleh perangkat dalam jaringan. Dua protokol utama
yang sering digunakan dalam pengiriman data adalah Transmission Control Protocol (TCP)
dan User Datagram Protocol (UDP). TCP memastikan pengiriman data yang reliabel dan
terurut, sementara UDP lebih cepat tetapi tidak menjamin keandalan data (Kurose & Ross,
2020). Penggunaan protokol ini tergantung pada kebutuhan aplikasi, misalnya, TCP untuk
transfer file yang akurat dan UDP untuk streaming video yang cepat.

3. Metode Pengalamatan

Dalam pengiriman data, pengalamatan sangat penting untuk memastikan bahwa data
sampai ke tujuan yang benar. Setiap perangkat dalam jaringan memiliki alamat unik, yang
dikenal sebagai alamat IP (Internet Protocol). Alamat ini memungkinkan perangkat untuk
diidentifikasi dalam jaringan dan menentukan jalur yang harus diambil oleh data (Forouzan,
2021). IPv4 dan IPv6 adalah dua versi utama dari alamat IP yang digunakan saat ini, di mana
IPv6 diperkenalkan untuk mengatasi keterbatasan jumlah alamat pada IPv4.

4. Proses Routing

Routing adalah proses mengarahkan paket data dari pengirim ke penerima melalui
jaringan yang kompleks. Router, yang berfungsi sebagai penghubung antara berbagai segmen
jaringan, memainkan peran penting dalam menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data.
Algoritma routing seperti Distance Vector dan Link State digunakan untuk menemukan rute
optimal untuk data yang dikirim (Stallings, 2019). Routing yang efisien sangat penting untuk
meminimalkan latensi dan memastikan data sampai ke tujuan dengan cepat.

5. Pengendalian Aliran Data

Pengendalian aliran adalah mekanisme yang digunakan untuk mengelola kecepatan
pengiriman data antara dua perangkat untuk mencegah overload pada penerima. Salah satu
metode pengendalian aliran yang paling umum digunakan adalah "sliding window," yang
memungkinkan pengirim untuk mengirim sejumlah data tertentu sebelum menunggu
konfirmasi dari penerima (Xie & Kumar, 2022). Metode ini membantu menjaga kestabilan
jaringan dan mengurangi kemungkinan kehilangan data akibat kelebihan beban.