Page 13 - Modul Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
P. 13
UNIT 1 LARUTAN ELEKTROLIT
DAN NONELEKTROLIT
Pengertian Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit
Pernahkan teman-teman melihat
aki pada suatu kendaraan ataupun dalam
keadaan untuk menyalakan sesuatu?.
Hampir pada setiap motor dan mobil
terdapat aki. Lalu apakah kegunaan dari
aki tersebut?.
Gambar 3.1 Penggunaan Accu Mobil
Nah, aki dalam motor maupun mobil berfungsi untuk mengalirkan listrik pada bagian
yang membutuhkan seperti saat akan men-starter motor maupun saat menyalakan lampu
motor walaupun motor dalam kondisi diam. Kok bisa?. Bukankah aki hanya berisi air?.
Eitsssss, tenang teman-teman. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari mengenai hal
tersebut. Bagaimana larutan dalam aki dapat menyalakan lampu dan larutan ini disebut
sebagai apa.
Larutan adalah campuran homogen antara pelarut dan zat terlarut. Contohnya larutan
gula dan larutan garam, pada larutan gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarut.
Sedangkan pada larutan garam, zat terlarutnya adalah garam dan air adalah pelarutnya.
Apabila kita berbicara tentang larutan, banyak orang berpikir bahwa larutan hanya berwujud
cair, padahal tidak demikian. Larutan pun ada yang berwujud gas dan padat. Udara yang kita
hirup adalah contoh larutan yang berwujud gas, gas nitrogen (78%) adalah pelarutnya
sedangkan gas O2 , CO2 , adalah zat terlarutnya. Paduan logam seperti kuningan (larutan Zn
dalam Cu) merupakan contoh larutan yang berwujud padat.
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibedakan atas larutan elektrolit
dan nonelektrolit. Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan dalam air, akan
menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan nonelektrolit
merupakan zat yang tidak menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Hantaran
listrik pada larutan dapat diuji dengan suatu alat yang disebut alat uji elektrolit.
12 Modul Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit