Page 3 - P17110211017_Fatika Pasaurri Permatasuci_1A
P. 3
2
1
Volume 1, Nomor 1, Februari 2021 Yazika Rimbawati , Ria Wulandari
PENDAHULUAN Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) ini tidak memperoleh makanan sesuai
adalah makanan atau minuman yang kebutuhan gizinya, maka periode emas akan
mengandung gizi diberikan kepada berubah menjadi periode kritis yang akan
bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan mengganggu tumbuh kembang bayi dan
gizinya. MP-ASI diberikan mulai umur 6 anak, baik pada saat ini maupun masa
bulan sampai 24 bulan. Semakin meningkat selanjutnya (Depkes, 2016).
umur bayi dan anak, kebutuhan akan zat gizi Salah satu program pemerintah dalam
semakin bertambah karena untuk tumbuh pencegahan gizi buruk yaitu dengan cara
kembang, sedangkan ASI yang dihasilkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
kurang memenuhi kebutuhan gizi. MP-ASI Menengah Nasional (RPJPMN) bidang
merupakan makanan peralihan dari ASI ke kesehatan, antara lain dengan memberikan
makanan keluarga. Pengenalan dan prioritas kepada perbaikan kesehatan dan gizi
pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bayidan anak. Munculnya masalah kesehatan
bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, akibat kesalahan pemberian MP-ASI secara
sesuai dengan kemampuan pencernaan tidak langsung akan mempengaruhi status
bayi/anak. Pemberian MP-ASI yang cukup gizi pada bayi. Sehingga peneliti tertarik
dalam hal kualitas dan kuantitas penting melakukan penelitian dengan judul
untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan “Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan
kecerdasan anak yang bertambah pesat pada Tindakan Ibu dalam Pemeberian
periode ini (Depkes, 2000). Makanan Pendamping ASI dengan Status
MP ASI pada waktu yang tepat akan Gizi Bayi 7-12 Bulan”.
berdapakan status gizi yang memegang
peranan penting dalam siklus hidup manusia. METODE PENELITIAN
Usia 0-24 bulan merupakan masa Penelitian ini merupakan jenis
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, penelitian kuantitatif menggunakan survey
sehingga kerap diistilahkan sebagai periode analitik dengan pendekatan studi Cross
emas sekaligus periode kritis. Periode emas Sectional untuk melihat hubungan sesaat
dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi antara variabel independen dan dependen.
dan anak memperoleh asupan gizi yang Pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
sesuai untuk tumbuh kembang optimal. artinya tiap subyek penelitian hanya di
56
Journal Of Health Science