Page 8 - P17110211017_Fatika Pasaurri Permatasuci_1A
P. 8
1
2
Volume 1, Nomor 1, Februari 2021 Yazika Rimbawati , Ria Wulandari
Hubungan Frekuensi Sikap dengan Hubungan Frekuensi Tindakan dengan
Status Gizi Status Gizi
Dari 42 responden sikap baik dengan Dari 39 responden tindakan baik
status gizi baik 32 (76,1%) dan responden terhadap status gizi baik 11 (28,2%) dan
sikap buruk dengan status gizi baik 16 tindakan buruk terhadap status gizi baik 37
(39,0%). Berdasarkan hasil uji Chi-square (84,1%). Berdasarkan hasil uji Chi-square
dengan batas kemaknaan α = 0,001 dengan batas kemaknaan α = 0,05 diperoleh
diperoleh nilai ρ value sebesar = 0,001 lebih nilai ρ value sebesar = 0,000 lebih kecil dari
kecil dari α = 0,05 berarti ada hubungan α = 0,05 berarti ada hubungan yang
yang bermakna antara sikap dengan status bermakna antara tindakan dengan status
gizi. gizi. Hasil analisa nilai OR di dapatkan
Hasil analisa nilai OR di dapatkan 0,074 artinya bahwa tindakan baik
5,000 artinya bahwa sikap baik berpeluang berpeluang 0,074 mengalami status gizi
5 kali mengalami gizi kurang baik. baik.
Hal tersebut diasumsikan bahwa sikap Hal tersebut diasumsikan bahwa suatu
baik akan membawa dampak yang positif sikap tidak selalu terwujud dalam suatu
juga sehingga status gizi baik dan responden tindakan hal ini sesuai dengan kenyataan
yang memiliki sikap baik dengan status gizi bahwa sikap yang sudah positif terhadap
kurang menunjukan bahwa responden sudah nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud
memiliki sikap yang baik tetapi dia belum dalam suatu tindakan nyata dan terbukti
mau untuk menunjukan sikap menerima, masih ada tindakan ibu yang masih sangat
merespon, menghargai dan bertanggung kurang dalam memperhatikan gizi bayi.
jawab atas apa yang telah mereka ketahui.
Sedangkan responden yang mempunyai Kesimpulan dan Saran
sikap yang buruk status gizi kurang baik Kesimpulan
1. Ada hubungan signifikan antara
dikarenakan sikap merupakan kesiapan
frekuensi pengetahuan dengan status
untuk bereaksi terhadap objek dilingkungan
gizi pada bayi (nilai p-value = 0,001)
tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap
2. Ada hubungan signifikan antara sikap
objek (Notoadmotjo, 2007).
dengan kejadian status gizi pada bayi
(nilai p-value =0,001)
61
Journal Of Health Science