Page 22 - E-modul Biologi UoS dan Literasi Sains
P. 22
E-MODUL BIOLOGI
5) Pneumonia Gambar 1.15 menunjukkan bahwa
pneunomia adalah radang paru-paru pada
alveolus akibat terinfeksi sel (inflammatory
cell) oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus
lain. Bakteri tersebut yaitu Streptococcus,
Diplococcus pneumoniae dan Mycoplasma
pneumoniae pada alveolus. Ciri penderitanya
yaitu alveolus terdapat cairan atau lendir (fluid
in air sacs) sehingga oksigen sulit mencapai
Gambar 1.15 Penyakit Pneunomia aliran darah. Gejalanya yaitu batuk, nyeri dada,
sumber : sso.uptodate.com demam dan sesak nafas (Wibowo et al., 2018).
BIOLITERASI
TAHUKAH KAMU? Pneunomia sering
kali terjadi pada bayi dan balita. Hal ini ditandai
ciri pneumonia pada bayi dan balita antara lain
demam, batuk, batuk, pilek, sesak napas dan
napas cepat. Jumlah balita terjangkit pneumonia
di Indonesia dari data Kementerian Kesehatan
melaporkan ada 278.261 kasus balita yang
terkena pneumonia pada 2021. Jumlah tersebut
turun 10.19% dibandingkan pada Tahun
sebelumnya sebanyak 309.838 kasus.
sumber : dataindonesia.id
6) Asfiksi
Asfiksi adalah gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan yang ditandai
dengan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
Contohnya yaitu alveolus terisi air karena seseorang tenggelam dan keracunan
karbon monoksida yang dikarenakan hemoglobin lebih mengikat karbon
monoksida sehingga pengangkutan oksigen dalam darah berkurang. Selain itu,
penyebab asfiksi banyak dirasakan oleh anak-anak atau balita yang
disebabkan oleh BBLR dan bayi prematur (Nufra & Ananda, 2018).
KELAS XI SMA/MA 21