Page 23 - E-modul Biologi UoS dan Literasi Sains

E-MODUL BIOLOGI

7) Emfisema
Gambar 1.16 menunjukkan bahwa

emfisema adalah kelainan paru-paru karena
hilangnya elastisitas alveolus. Ciri penderita

emfisema yaitu volume paru-paru yang

membesar (large air pockets) dibandingkan
dengan orang sehat karena karbon dioksida

yang seharusnya dikeluarkan dari paru – paru
yang terperangkap didalamnya. Penyebab

hilangnya elastisitas pada organ paru-paru

yaitu karena asap rokok dan kekurangan
Gambar 1.16 Penyakit Emfisema
enzim alfa-1-antitripsin (Oktaria & Ningrum,
sumber : my.clevelandclinic.org
2017).

8) Dipteri Gambar 1.17 menunjukkan bahwa
dipteri adalah penyakit pada rongga faring

atau laring yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Corynebacterium diphterial yang
menyebabkan lendir sehingga terjadi

penyumbatan rongga faring maupun laring.

Gejala dipteri yaitu nyeri saat menelan,
Gambar 1.17 Penyakit Dipteri demam ringan dan pembesaran kelenjar
sumber : mdpi.com
getah bening pada leher (Munawir, 2020).

9) Kanker paru-paru Gambar 1.18 menunjukkan bahwa

kanker paru-paru yaitu kelainan karena
pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali

di jaringan paru-paru sehingga mempengaruhi

pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke
seluruh tubuh. Kanker paru-paru dapat

diketahui ketika melakukan sinar x dada.

Penyebab kanker paru - paru yaitu kebiasaan

merokok, riwayat keluarga, menghirup debu
Gambar 1.18 Penyakit Kanker Paru
asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi
sumber : my.clevelandclinic.org
ionisasi (Juwita, Nonong Amalita, 2021).

KELAS XI SMA/MA 22