Page 43 - E-modul Biologi UoS dan Literasi Sains
P. 43
E-MODUL BIOLOGI
Epidermis
BIOLITERASI
Tahukah kamu? Proses
Pembentukan Keringat Manusia
SCAN HERE
https://youtu.be/fctH_1NuqCQ
Gambar 2.3 Struktur Epidermis
sumber : my.clevelandcilnic.org
Epidermis adalah lapisan terluar kulit terdiri dari sel-sel epitel mati yang
terlepas dan jatuh sehingga sel-sel baru mendorong ke atas dari lapisan-
lapisan di bawah, menggantikan sel-sel yang hilang. Ketebalan kulit dapat
ditandai dengan ketebalan pada epidermis. Gambar 2.3 menunjukkan bahwa
kulit yang tebal mempunyai lima lapis epidermis, yaitu stratum basal, stratum
spinosum, stratum granulosum, stratum lusidum, dan stratum korneum. Kulit
yang tipis tidak mempunyai stratum lusidum. Sel-sel pada stratum basal,
spinosum, dan granulosum yaitu sel hidup karena mendapat nutrient dari
kapiler di jaringan ikat (dermis). Sedangkan, sel-sel di stratum lusidum dan
korneum yaitu sel mati (Kusuma, 2020).
Dermis
Gambar 2.4 menunjukkan
bahwa dermis adalah lapisan kedua
terdapat pembuluh darah arteri
(artery) dan vena (vein), akar rambut
(hair follicle), dan (nerve) saraf,
kelenjar keringat (sweat gland)
berfungsi menghasilkan keringat dan
kelenjar minyak (oil gland) berfungsi
sebagai pelumas kulit. Selain itu,
terdapat pembuluh getah bening
Gambar 2.4 Struktur Dermis (lymph vessel) (Suwarno, 2009).
sumber : nci-media.cancer.gov
KELAS XI SMA/MA 42