Page 6 - VETNESIA EDISI 30
P. 6
FOKUS UTAMA
Pandemi Covid19 sudah lebih dari satu tahun melanda negeri ini. para pakar virus (virolog) yang
Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona atau Severe Acute berlatar belakang berprofesi
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV2) ini sepanjang Juli sebagai dokter hewan juga telah
memberikan kiprah keilmuannya
2021 kasusnya semakin melonjak di Indonesia. Padahal, di negara sebagai tim pakar Covid19.
eropa, kasusnya sudah relatif melandai. Hal ini dibuktikan dengan Selanjutnya, Laboratorium
adanya gelaran turnamen sepakbola (EURO 2020) yang digelar Balai Veteriner di seluruh
dengan memperbolehkan kehadiran penonton di stadion. Indonesia dan Laboratorium Balai
" Penelitian Veteriner sejak awal
Kolaborasi One
Health dalam
Jejaring
Laboratorium
Kesehatan
Oleh : Drh. Iwan Berri Prima, M.M
Penulis adalah Dokter Hewan Berwenang dan Sumber : https://news.asu.edu/
Sekretaris Umum PDHI Cabang Kepri Periode
20102014, 20142018, 2018 sekarang pandemi juga memberikan
kiprahnya sebagai Laboratorium
Namun demikian, pandemi resmi Pemeriksaan Coronavirus
Covid19 telah mengajarkan Disease 2019 (COVID19). Hal ini
banyak hal. Di antaranya adalah sesuai dengan Keputusan Menteri
pandemi ini semakin menegaskan Kesehatan RI Nomor: HK.01.07/
bahwa penanganan suatu penyakit MENKES/405/2020 tanggal 1 Juli
tidak bisa ditangani sendiri. Tetapi 2020 tentang Jejaring
dibutuhkan kolaborasi antarsektor. Laboratorium Pemeriksaan Corona
Bahkan, peran aparat keamanan Virus Disease 2019 (Covid19).
seperti TNI dan Polri ternyata juga Jika mengacu pada Keputusan
berperan cukup signifikan. Di Menteri Kesehatan tersebut,
berbagai daerah yang jumlah laboratorium yang
menerapkan PPKM Darurat direkomendasikan sebagai
(Perberlakukan Pembatasan laboratorium pemeriksaan Covid
Kegiatan Masyarakat Darurat) 19 saat itu berjumlah 164
sejak tanggal 3 Juli 2021 justru Laboratorium. Namun demikian,
banyak melibatkan unsur petugas seiring dengan berjalannya waktu
keamanan. PPKM Darurat ini dan semakin meningkatnya
diterapkan di 48 kabupaten/kota sejak dini, sejak pandemi ini ketersediaan laboratorium di
yang mencatatkan nilai asesmen muncul. Terlebih, kedokteran berbagai penjuru tanah air, kini
level 4, serta di 74 kabupaten/kota hewan di tataran kampus, saat ini jumlah laboratorium yang dapat
dengan nilai asesmen level 3 di sudah masuk rumpun ilmu melakukan pemeriksaan Covid19,
wilayah JawaBali. Kemudian kesehatan. Satu rumpun dengan juga semakin bertambah.
sebanyak 15 kabupaten/kota di kedokteran, kedokteran gigi, Menurut keputusan Menteri
luar JawaBali yang semula hanya apoteker dan tenaga kesehatan Kesehatan RI Nomor: HK.01.07/
diterapkan PPKM Mikro, kini lainnya. Kedokteran hewan tidak MENKES/4642/2021 tanggal 11
dinaikkan statusnya jadi PPKM lagi masuk dalam rumpun ilmu Mei 2021 perihal Penyelenggaraan
Darurat. hayat pertanian (peternakan). Laboratorium Pemeriksaan
Selain itu, dalam pengendalian Kemudian, Kolaborasi kongkret Coronavirus Disease 2019
virusnya, konsep one health (satu one health dan peranan (COVID19), jumlah Laboratorium
kesehatan) ternyata juga telah kedokteran hewan dalam yang yang berfungsi melakukan
dilaksanakan. Kolaborasi antara penanganan pandemi Covid19 pemeriksaan spesimen berjumlah
sektor kesehatan masyarakat, sejatinya telah banyak dilakukan. 742 laboratorium. Angka ini naik
kesehatan hewan, dan kesehatan Bahkan, sejak pandemi Covid19 sangat signifikan, dibandingkan
lingkungan bahkan sudah terjalin
Juli 2021 6