Page 17 - VETNESIA EDISI 28
P. 17

FOKUS UTAMA



         skenario utama untuk menjelaskan    perjalanan internasional, serta    serta peran penting dokter hewan 
         asal usul SARS­CoV­2 yaitu: (1)     perubahan iklim dan cuaca. Di      dalam pelaksanaan surveilans 
         adaptasi pada inang hewan (host)    akhir, Dr. Karesh menegaskan       pada satwa liar. 
         sebelum transfer zoonosis, atau     bahwa ada banyak kesempatan           Sementara itu, Prof. drh. Wiku 
         (2) adaptasi pada manusia setelah   untuk memperkuat koordinasi        Adisasmita, MSc., PhD., 
         transfer zoonosis.                  melalui kerangka kerja operasional   mengawali paparanya dengan 
            Menurutnya berdasarkan hasil     one health di mana ada peran       menyampaikan bahwa salah satu 
         investigasi tim internasional       besar dokter hewan di dalamnya.    peran dokter hewan adalah 
         gabungan WHO yang telah                Penjelasan Dr. Karesh           memberikan pemahaman tentang 
         memeriksa dan membahas empat        kemudian dilengkapi oleh Dr. drh.   penyakit infeksi baru (PIB) kepada 
         skenario utama untuk kejadian       Joko Pamungkas, MSc., yang         masyarakat, serta mengajak 
         COVID­19 di Tiongkok dengan         menggambarkan studinya di          pemangku kepentingan terkait 
         hasil menunjukan bahwa kejadian     Indonesia dalam rangka             bahwa penanganan zoonosis tidak 
         dimulai dengan masuknya virus       surveilans agen penyakit (virus)   bisa dilakukan secara terpisah­
         melalui inang perantara diikuti oleh   pada satwa liar yang berpotensi   pisah atau terkotak­kotak. 
         penularan zoonosis merupakan        menulari hewan peliharaan dan         Senada dengan pembicara 
         skenario yang paling                manusia. Menurutnya terdapat       sebelumnya, Prof. Wiku 
         memungkinkan (very likely),         tiga taxa utama yakni Chiroptera   menyampaikan bahwa dalam 
         sedangkan skenario lain seperti     (kelelawar), Rodentia (rodensia),   konteks one health keseimbangan 
         penularan zoonosis langsung         dan Primata yang memiliki virus    antara inang (host), agen 
         (spillover) dan melalui rantai dingin/  yang berpotensi menulari       penyakit, dan lingkungan sangat 
         makanan masih dimungkinkan.         manusia.                           penting, di mana profesi dokter 
         Adapun kejadian melalui insiden        Dari studinya, Dr. Joko         hewan mempunyai peran besar di 
         laboratorium dianggap sangat tidak   menyampaikan bahwa terdapat       dalamnya. Dalam pelaksanaannya 
         mungkin terjadi (extremely          tiga keluarga virus yang paling    masing­masing profesi tersebut 
         unlikely).                          banyak ditemukan yaitu             harus dapat bekerjasama dan 
            Selanjutnya Dr. Ihab El Masry    Coronaviridae, Paramyxoviridae,    tidak bekerja sendiri­sendiri.
         menegaskan dalam paparannya 
         bahwa khusus untuk COVID­19 ini, 
         masih diperlukan adanya studi dan 
         investigasi lapang lebih lanjut serta 
         analisa laboratorium dan 
         epidemiologi secara terintegrasi 
         melalui kerangka kerja one health. 
            Hal serupa disampaikan juga 
         oleh Dr. William B. Karesh. Dalam 
         paparannya Dr. Karesh menyoroti 
         kurangnya perhatian untuk pilar 
         impelentasi di bidang pencegahan 
         (prevent) dan deteksi (detect) 
         penyakit sebelum agen penyakit 
         tersebut menjadi masalah. Saat ini 
         menurutnya fokus masih terlalu 
         banyak di pilar implementasi 
         respons (respond) yang 
         dianggapnya sudah terlalu 
         terlambat.  Dr. Karesh juga 
         menegaskan bahwa di area pilar 
         pencegahan dan deteksi ini dokter 
         hewan dapat berkontribusi lebih 
         banyak. 
            Dr. Karesh juga banyak           dan Genus Influenza. Menurutnya       Profesor dari Universitas 
         menyoroti tentang perkembangan      deteksi secara rutin melalui       Indonesia juga memberikan 
         penyakit infeksi baru (PIB) semala   surveilans di satwa liar dapat    penjelasan bahwa kompetensi 
         50 tahun terakhir dan apa yang      membantu untuk mempersiapkan       utama one health sangat penting 
         menjadi faktor pemicu (drivers)     respon cepat baik di tingkat hewan   dalam menghadapi masalah 
         munculnya PIB tersebut seperti      domestik maupun di manusia.        kompleks, seperti halnya COVID­
         perubahan pemanfaatan lahan         Dalam kesimpulannya, Dr Joko       19.  Prof. Wiku berpesan agar 
         (deforestasi dan degradasi          Pamungkas menegaskan               dokter hewan dapat memperkuat 
         habitat), perubahan industri        pentingnya kerjasama one health    kompetensi tersebut, sehingga 
         pangan dan pertanian                melalui komunikasi, koordinasi,    dapat berkontribusi lebih besar di 
         (intensifikasi), perdagangan dan    dan kolaborasi antar sektor terkait,   masa yang akan datang.


                                           April 2021      17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22