Page 18 - VETNESIA EDISI 28
P. 18
FOKUS UTAMA
RESIKO TUGAS MENJADI DOKTER
HEWAN
Oleh : Drh. M. Chairil Arifin
Penulis adalah Purnabhakti
Kepala Bagian Perencanaan
Kementan (2005) sekarang aktif
menjadi Narasumber di
Kementan
"
Hari Kedokteran Hewan se
Dunia (World Veterinary Day)
tahun ini jatuh pada tanggal 24
April 2021, tradisi
memperingatinya setiap Hari
Sabtu terakhir bulan April setiap penyakit yang bersifat epizootik profesi Medik dan Para Medik
tahun. Tradisi ini melanjutkan zoonosa yaitu penyakit yang Veteriner serta insan Peternakan
pertemuan di bulan April tahun ditularkan dari hewan jenis itu penuh resiko apabila tidak
1863 dari para Dokter Hewan kelelawar yang melompat pada dipatuhinya kesiapan dan
Eropa yang bertemu di inang manusia. Di sini kita dapat pengetahuan dari sejak dini sifat
Hamburg Jerman untuk melihat bahwa penyakit ini dan karakter dari obyek yang
membahas penyakit Rinderpest bersumberkan dari hewan. Oleh ditanganinya di tempat kerjanya.
di Eropa. Kemudian Prof. John karenanya penelitian dan Oleh karena itu kita harus
Gamgee mengundang dokter surveillance, penyidikan dan mengenal betul dari awal untuk
hewan Eropa untuk bersepakat diagnosa penyakit pada kelelawar dapat bekerja secara optimal.
tentang Standard Protokol menjadi domain Veteriner untuk Resiko kerja adalah akibat yg
Aturan Perdagangan Sapi se memastikannya. kurang menyenangkan yang
Eropa. Di sisi lainnya yaitu upaya dialami saat bekerja yang
" pencegahannya antara lain merugikan dan membahayakan
dengan vaksinasi, peran dokter dari suatu perbuatan atau suatu
Momen inilah kemudian hewan hewan mutlak harus tindakan yang diakibatkan saat
diteruskan sehingga pada WVD ke terlibat yaitu dari uji pra klinis bekerja, sedangkan bahaya
16 di Spanyol dibentuk Associasi vaksin yang memakai hewan adalah segala sesuatu yang
Dokter Hewan se Dunia (WVA) coba. Dokter Hewan lah yang (mungkin) terjadinya kecelakaan
yang dianggap sebagai Kongres dapat menentukan lolos tidaknya (bencana kesengsaraan,
Dokter Hewan I, First World suatu vaksin ke uji klinis kerugian) dan sebagainya.
Veterinary Association. Misi dari selanjutnya pada manusia. Jadi Bagi profesi ini dapat saja
PDHI dunia adalah mendorong peran dokter hewan mulai sejak terjadi di tempat kerja yaitu dapat
kepemimpinan global bagi profesi sebelum pandemi, saat pandemi terjadi di klinik hewan dan Rumah
kedokteran hewan dan dan sesudahnya dengan upaya Sakit Hewan atau berbagai tempat
mempromosikan kesehatan dan pencegahan berupa vaksinasi. pemeriksaan, pengobatan Hewan
kesejahteraan hewan serta lainnya. Tidak jarang terjadi di
kesehatan masyarakat melalui Resiko Tugas Dokter Hewan tempat praktek pribadi kita. Resiko
advokasi, pendidikan dan di tempat kerja lainnya yaitu di
kemitraan. Tetapi dalam melakukan berbagai perusahaan hewan dan
Tema yang dipilih untuk tahun tugasnya, seorang dokter hewan ternak dengan berbagai komoditi
ini adalah Veterinarian itu mengandung resiko atau yang diusahakannya dari ternak
Responses to Covid19 Crisis, bahaya yang mengancam. Penulis besar, ternak kecil dan unggas
yaitu bagaimana sejauh ini Peran ingin menyampaikan apa yang sekalipun. Di berbagai Rumah
Dokter Hewan dalam Mengatasi telah dipresentasikan oleh Teman Potong Hewan dan Unggas itu
Krisis Covid19. Sudah tak dapat Sejawat Drh. Rizqan Mubdi MSc, pun bahaya dapat mengancam
dipungkiri lagi bahwa peran dokter pada forum WAG Dokter Hewan setiap waktu. Di tempat produksi
hewan sangat sentral dalam Menulis, pada bulan ini yang seperti pabrik pakan dan
pandemi saat ini. Peran sentralnya dalam presentasinya pengolahan makanan asal ternak,
dari sejak terjadinya pandemi menyebutkan Tentang Bahaya pabrik pupuk organik dapat terjadi
sampai kepada upaya dan Resiko Kerja bagi profesi kecelakaan dan bahaya saat kita
pencegahannya. Seperti diketahui Dokter Hewan dan insan lengah dalam proses produksinya.
terjadinya pandemi ini sebagai Peternakan. Karena sejatinya Di tempat publik pun dapat
April 2021 18