Page 23 - VETNESIA EDISI 28

KABAR NUSANTARA

SHARING SESSION #3

INDONESIA BOVINE

VETERINARY FORUM (IBVF)

“TIPS DAN TRICK
PENANGANAN PROLAPS”

Oleh : Drh. Wiryeni Hasanah
Penulis adalah praktisi di Kabupaten Banyuwangi, anggota PDHI Cabang
Jatim IV
"
Gangguan reproduksi yang umum terjadi pada sapi di antaranya retensio sekundinarium (ari­ari
tidak keluar), distokia (kesulitan partus), prolapsus uteri, abortus (keguguran), dan prematur. Hal
ini menyebabkan kerugian ekonomi sangat besar bagi petani yang berdampak terhadap
penurunan pendapatan peternak.
"
Salah satu gangguan feses, jerami, kotoran, atau lapangan antara lain karena :
reproduksi adalah prolapsus uteri. gumpalan darah. Uterus dapat • Hipokalsemia
Prolapsus uteri adalah suatu membesar terutama bila kondisi • Distokia
kejadian dimana uterus keluar ini telah berlangsung 4­6 jam atau • Fetus besar
melewati vagina dan menggantung lebih. Sehingga dapat • Kurang exercise
di vulva . Prolapsus uteri terjadi dibayangkan betapa rumitnya dan • Genetik
pada stadium ketiga setelah fatalnya jika tidak tertangani
pengeluaran fetus dan setelah dengan benar. Sebagai dokter hewan praktisi
kotiledon fetus terpisah dari hewan besar pasti pernah
karankula induk. Faktor yang Kejadian di lapangan biasanya menemukan kasus prolaps uteri
dapat memengaruhi terjadinya peternak melakukan penaganan dan di kesempatan ini dokter Alif
prolaps uteri pada sapi yaitu sendiri dengan hanya melihat di memaparkan tips dan trick yang
distokia atau kesulitan melahirkan medsos yang tentu saja tidak cara penanganannya,
yang menyebabkan cedera atau dapat dipertanggungjawabkan. pengobatannya dan tips
iritasi pada saluran reproduksi Selain berakibat fatal dengan bagaimana agar tidak terulang
bagian eksternal, mengejan terjadinya kematian tentu saja lagi kasus yang sama secara
berlebihan selama persalinan atau akan merugikan peternak sendiri. lengkap dari hulu ke hilir.
adanya tekanan yang berlebihan Dan di akhir episode dokter
pada saat menarik fetus keluar. hewan lah yang menjadi ujung Antusias dari peserta Sharing
tombak dari kegagalan Session #3 ini masih sangat
Faktor­faktor lain yang dapat penaganan yang tidak sesuai banyak. Terbukti jumlah peserta
menyebabkan prolapsus uteri yaitu dengan wewenangnya tersebut. yang terdaftar sebanyak 146
rendahnya tingkat kalsium darah orang menurut ketua panitia yaitu
(lebih umum pada sapi perah) atau Untuk itulah kali ini Indonesia drh. Muchsin Khamidi. Selama
kurangnya nutrisi yang diberikan Bovine Veterinary Forum (IBVF) berlangsungnya acara yang
pada saat bunting sehingga pada Sharing Session seri 3 dipandu oleh moderator drh. Lely
menyebabkan keadaan ligamenta tanggal 9 April 2021 pukul 19.00 Umi Wakhidah, M.Si, sangat
penggantung uterus menjadi WIB, mengangkat Prolapsus Uteri gayeng dengan diskusi yang
kendor, lemah dan tidak cepat sebagai bahasan utamanya. sangat panjang dan pertanyaan
kembali ke posisi sebelum bunting. Bersama pembicara utama drh. yang beragam berlangsung
Predisposisi lainnya terhadap Alif Abdulgoffar yang merupakan hampir 2 jam lebih. Mungkin akan
prolapsus uteri adalah pertautan Praktisi muda yang bertalenta terus mengalir pertanyaan jika
mesometrial yang panjang, uterus sekaligus CEO HUNNY BUNNY saja tidak di­stop oleh moderator.
yang lemah, dan relaksasi daerah (Animal Health Clinic, Pet Care, Beberapa peserta juga selain
pelvis yang hewan biasa berbaring Rabbitry) dari Lampung. bertanya juga membagikan tips
tetapi dapat pula berdiri dengan tentang penanganan juga. Karena
uterus menggantung ke kaki Menurut Dokter Alif, sapaan bagaimanapun pengobatan itu
belakang. Selaput fetus atau akrabnya penyebab prolapsus adalah art (seni) setiap dokter
selaput mukosa uterus terbuka uteri berdasarkan pengalaman hewan yang bertujuan akhir sama
dan dapat terkontaminasi dengan yang sering ditemukan di yaitu kesembuhan dari ternak

April 2021 23