Page 48 - VETNESIA EDISI 28
P. 48

EPIDEMIOLOGIST



           Pengendalian Wabah Anthrax di

           Kabupaten Polewali Mandar, Deteksi

           Dini dan Respon Cepat Adalah Kunci


           Oleh : Drh. Isnaniah Bagenda

           Penulis adalah Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan,
           Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar
                                "
         Lima tahun setelah wabah Anthrax di Kabupaten
         Polewali Mandar, kami menunjukkan bukti bahwa
         deteksi dini dan respon cepat adalah kunci
         keberhasilan tanggap darurat wabah Anthrax. Dengan
         investigasi yang komprehensif berkat dukungan
         pemerintah daerah hingga ke pemerintah desa serta
         dukungan Direktorat Kesehatan Hewan dan Balai Besar
         Veteriner Maros, kami percaya bahwa wabah Anthrax di     Gambar 1. Kasus Antrax pada kambing di Kabupaten Polewali Mandar
         Kabupaten Polewali Mandar dapat dibatasi di tiga titik
         wabah, di tiga desa. Deteksi dini dan tanggap darurat yang diikuti     belakang (tracing backward) dan 
         dengan program vaksinasi tahunan berbasis risiko berhasil              penelusuran ke depan (tracing
         menghentikan wabah Anthrax di wilayah kami. Tidak ada kejadian         forward) dari kasus index. Tim 
         Anthrax Pasca tanggap darurat awal 2016 tersebut hingga hari ini.      investigasi gabungan berhasil 
                                                                                mendeteksi kejadian yang masih 
                                "                                               ada  tautan epidemiologis dengan 
                                                                                kasus index yaitu Desa Lagi Agi, 
                                                                                Kecamatan Campalagian dan  
                                                                                Desa Bumiayu, Kecamatan 
                                                                                Wonomulyo.
                                                                                   Faktor risiko yang potensial 
                                                                                untuk penyebaran Anthrax yang 
                                                                                kami identifikasi saat investigasi 
                                                                                adalah aktifitas pedagang 
                                                                                pengumpul ternak yang berkeliling 
                                                                                antar desa serta potong paksa 
                                                                                ternak yang sudah sekarat.  
                                                                                Potong paksa disamping 
                                                                                berpotensi mencemari lingkungan 
                                                                                dengan kuman anthrax yang 
                                                                                kemudian dapat bertahan lama di 
                                                                                tanah, serta ada kemungkinan 
                                                                                pemindahan karkas atau daging ke 
                                                                                desa lain.
                                                                                   Segera setelah terkonfirmasi 
         Gambar 2. Kasus Antrax pada sapi di Kabupaten Polewali Mandar          Anthrax, Puskeswan dengan 
                                                                                penugasan dari Kepala Dinas 
            Anthrax belum pernah             suspek tersebut terkonfirmasi oleh   Kabupaten membentuk Pusat 
         dilaporkan di Kabupaten Polewali    laboratorium BBVet Maros sebagai   Pengendali Wabah Lokal di desa 
         Mandar sampai tahun 2016.           infeksi Bacillus anthracis.        Gattungan. Dokter Hewan Kepala 
         Provinsi Sulawesi Barat adalah      Pelacakan oleh Puskeswan di        Puskeswan mengumpulkan dan 
         wilayah  bebas Anthrax secara       desa kasus index tersebut          mengerahkan semua petugas 
         historis.  Untuk pertama kali pada   kemudian mendeteksi kasus lain    teknis lapangan untuk sementara 
         bulan Februari di tahun 2016        pada sapi dan kambing di dusun     memperioritaskan tanggap darurat 
         dideteksi suspek Anthrax oleh       yang sama dan dua dusun lainnya    Anthrax.  Masing­masing petugas 
         dokter hewan Puskewan pada sapi     di desa tersebut. Selanjutnya      mendapat jadwal piket surveilans, 
         dan kambing di desa Gattungan,      dengan dukungan Tim Direktorat     profilaksis dan vaksinasi.
         Kecamatan Campalagian,              Kesehatan Hewan dan BBVet             Strategi pengendalian yang 
         Kabupaten Polewali Mandar,          Maros melaksanakan  rangkaian      diterapkan oleh Kabupaten 
         Propinsi Sulawesi Barat. Kasus      investigasi meliputi penelusuran ke   Polewali Mandar sesuai dengan 


                                           April 2021      48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53